"Yang penting disini ialah ketekunan orang - orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan imam kepada Yesus"(Wahyu 14:12)

    Mengapa tahun sekolah yang amat baik dikacaukan dengan sesuatu dengan ujian akhir ? Dulu kala beberapa orang dari kami yang tinggal di komunitas akademis seperti kampus ini harus berdamai dengan gagasan bahwa ujian akhir adalah metode efektif untuk mengukur pengertiandan pengetahuan.(Tetapi tentunya lebih menyenangkan membuat ujian ketimbang isinya!)
    Tidak heran, Sejak permulaan sejarah Allah telah mengawasi ujian akhir-Nya selama ini. Dan anda harus akui bahwa ujian Allah sangat sederhana dan sangat bisa dilihat. Misalnya, Pohon ditengah taman Eden jangan memetik buahnya dan memakannya-satu ujian yang sangat sederhana dan sangat bisa dilihat. Kain dan habel-bawakan Aku korban dari ternakmu ketika kau datang untuk beribadah-satu ujian yang sangat sederhana dan bisa dilihat. Dan bagi anak-anak Israel-tidak akan  ada manna pada hari ketujuh, Sabat, jadi kumpulkan dua kali lipat pada hari keenam-satu ujian yang sangat sederhana dan bisa dilihat. Patung emas Nebukadnezar-jangan menyembah patung manapun-satu ujian yang amat sederhana dan bisa dilihat. Satu perintah agar tidak menyembah siapapun selain raja, dan pilihan daniel untuk berlutut di depan jendela terbuka apapun yang terjadi-sesuatu ujian amat sederhana dan amat bisa dilihat. Perintah di akhir zaman untuk menolak Sabat pencipta degantikan dengan hari palsu lain dari babel yang lain-satu ujian yang sangat sederhana dan bisa dilihat.
     Apakah Sabat itu suatu ujian yang sangat sederhana bagi umat pilihan? tetapi apakah gunanya membuat rumit ujian akhir ? jika maksud utama bagi keberadaan manusia kita adalah secara pribadi bertemu Pencipta yang telah memilih kita dan menakdirkan kita "sejak permulaan" untuk dilahirkan dalam kehidupan ini, kalau begitu mengapa merancang satu ujian sulit yang membedakan nuansa filosofis atau ideologi, bila permasalahannya adalah hubungan yang saling percay a? bukankah ujian ujian yang paling efektif dan efesien adalah yang sangat sederhana ( jadi tidak seorangpun keliru dengan instruksi tertulis dibagian atas lembar ujian) dan yang sangat bisa dilihat. Sabat itu bukan tentang pertanyaan jebakan kesalehan pada ujian akhir. Sejak permulaan, pada intinya selalu begitu dan akan selalu tentang hadiah sebuah  persahabatan yang sangat sederhana dan sangat bisa dilihat selama - lamanya. Amin.

Berikan Kesimpulan Anda Pada Kolom komentar Di Bawah Ini :

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan