"Jadi masih tersedia suatu perhentian , hari ketujuh, bagi umat Allah, Sebab barang siapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, Ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya"(Ibrani 4:9,10)

      Berikut ada lima strategi sederhana untuk menjaga hadirat Allah tetap terasa dengan sukacita di dalam Sabat Anda:
     1. Jaga Pintu - pintu. Pintu menuju Sabat adalah matahari tenggelam pada hari Jumat dan Sabtu petang. Allah mengawali penciptaan bumi dengan kegelapan yang berubah menjadi terang dan perhitungan Alkitabiah sejak saat itu menentukan waktu. Jadi "dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, Kamu harus merayakan Sabatmu"(Im 23:32) Yesus melakukannya (Mrk 1:21:32), demikian pula kita. Menjaga pintu - pintu berarti berada di pintu menyambut Allah memasuki Sabat Anda. Nyanyikan satu lagu pujian. Kumpulkan keluarga Anda atau bergabung dengan beberapa orang temandan mintalah janji Yesus" Marilah kepada-Ku,..... Aku akan memberi kegelapan padamu"(Mat 11:28). Pilih satu mazmur atau pasal di Alkitab untuk di hafal. Kemudian bergabung dalam doa sambutan kepada Tuhan atas hari Sabat. Lakukan sesuatu yang sama seiring berakhirnya Sabat atau matahari tengglam.
    2. Ambil waktu istirahat Anda. Saya membaca bahwa politikus membaca 50 persen lebih cepat daripada yang mereka lakukan pada tahun 1940-an. Dan Simponi 5 Beethoven memerlukan 20% lebih pendek waktunya untuk ditampilkan sekarang daripada ketika pertama kali  digubah. Tidak heran kita kelelahan! Jadi, kurangi kecepatan dan ambil waktu istirahat (di bagian gelap Sabat).
   3. Pergi ke gereja. M. L. Andreasen menjelaskan, orang - orang pilihan  Allah "tiga kali diberkati"-diberkati  menjadi orang pilihan , beribadah ditempat yang diberkati, pada hari yang diberkati,"tentunya, dibawah kondisi seperti itu kayaan berkat Allah diharapkan "( The Sabbath, hlm. 47, 48). Tebarkan sukacita Yahoo! dalam ibadah bersama.
   4. Serahkan diri Anda Sendiri. Yesaya 58, berkhir dengan Sabat, sebagai satu permohonan panjang untuk melayani orang yang membutuhkan. Tujuh mukjizat Sabat Yesus cukup membuktikan itu sebagai hari untuk melayani orang lain. Perawatan di rumah, rumah sakit, rumuh - rumah gubuk di kota - Sabat bukan tentang melayani diri sendiri. Ini tentang menyerahkan diri Anda sendiri.
    5. Kemuliaan bagi Allah Anda." Bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu"(Mzm. 37,4). Karena hanya satu kata untuk Allah seperti Allah kita, yahoo!

*)Berikan Kesimpulan Anda Pada Kolom Komentar Dibawah Ini :
    
      

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan