Renungan GMAHK 27 April 2017
Imam Besar Kita yang Diterima
"Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah! Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi'’ (Ibrani 1:3).
Pada zaman Alkitab sebagian besar penguasa menggunakan tangan kanan. Dengan tangan inilah raja mengulurkan tongkatnya dan menandatangani dekretnya; dengan tangan ini ia memberi isyarat kepada hamba-Nya, mengarahkan pasukannya, dan terkadang memegang pedang dalam pertempuran. Tentu saja, Bapa surgawi kita tidak dibatasi oleh pola fungsi manusia. Dia tidak berotak kiri atau berotak kanan. Dia tidak memiliki mata atau tangan yangj dominan atau di mana salah satu anggota atau bagian dari sistem tubuh lebih! kuat dari yang lain.
0 komentar :
Post a Comment