Sukacita TUhan
Bacalah amsal 15. Mengapa sukacita adalah
sebuah asset manusia yang penting?
Alkitab tidak
menjanjikan kita hidup tanpa godaan. Sebagaimana Yesus sendiri berkata:
“kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”. (Mat 6:34). Amsal 15:15 menjelaskan
bahwa di tengah-tengah hari yang jahat, orang yang memelihara hati yang gembira
akan memiliki waktu yang lebih baik atasnya. Nyeri, penderitaan, dan
godaan-godaan akan datang, dan sering kita tidak dapat mengendalikan kapan dan
bagaimana. Apa yang dapat kita kendalikan, paling tidak untuk beberapa situasi,
adalah bagaimana kita memilih untuk menanggapinya.
Bacalah Amsal 15:14,23. Apakah bagaimana
allah dalam sukacita ini?
Meskipun
ayat alkitab tidak dengan tegas menyebutkan alas an untuk sukacita, pemikiran
yang sejajar antara Ayat 13 dan 14 menyerahkan bahwa “hati yang gembira” adalah
“hati dari dia yang memiliki pengertian.” Ini adalah hati dari orang yang
memiliki iman dan melihat penebusan di balik cobaan yang langsung. Ini sebabnya
mengapa iman kepada Allah sangat penting, itu sebabnya mengapa begitu penting
agar kita mengenal diri kita sendiri, melalui pengalaman kita, realitas Allah
dan kasih-nya. Maka, apapun godaan-godaan yang datang, apapun penderitaan yang
kita hadapi, orang-orang yang berpengertiaan dapat bertahan, karna mereka
mengethui kasih allah bagi diri mereka sendiri.
Amsal
15:23 membawa kepada kita gagasan penting lainnya. Sukacita datang lebih banyak
daripada yang kita berikan ketimbang apa yang kita terima. Adalah kata-kata
yang baik yang dibagikan kepada orang lain yang akan membawa sukacita kepada sipemberi. Siapakah yang tidak mengalami berkat yang datang oleh memberkati orang
lain, apakah dalam perkataan atau perbuatan atau keduanya? Bagaimana kita telah
lihat dalam Amsal, kata-kata kita begitu sangat berkuasa. Kata-kata dapat
melakukan kebaikan yang besar atau kejahatan yang besar. Dan akan lebih baik
lagi ketika kata-kata melakukan kebaikan besar bukan hanya bagi orang yang
kepadanya kebaikan itu di lakukan, tetapi bagi orang yang melakukannya.
Seberapa baikkah anda mengetahui,bagi diri
anda sendiri, kasih Allah? Hal-hal apa yang dapat anda lakukan untuk menolong
membuka hati anda kepada kebenaran penting ini? Pertimbang kan lah betapa lebih
baik kehidupan ini jika anda mengetahui realitas kasih Allah?