Keyakinan Orang Bodoh
Bacalah Amsal 14. apa yang pasal itu sampaikan tentang orang bodoh?
Orang bodoh mengolok-olok hikmat (
Ams 14:6-9 ). Meskipun orang bodoh tampaknya mencari hikmat , kenyataannya ia
tidak percaya dan ragu-ragu padanya. Ia tidak
akan menemukan karna, dalam pikiranya sendiri, tidak ada hikmat terlepas dari
dirinya sendiri. Paling menakutkan adalah sikapnya terhadap pelanggaran hukum. Apakah
yang dapat lebih mematikan daripada mengolok-olok gagasan tentang dosa.?
Orang bodoh
muda percaya ( Ams 14:15 ). Berlawanan secara asas, ketika orang bodoh membuat
olokan atas mereka yang idealis yang masih percaya pada nilai-nilai hikmat, ia
telah kehilangan kemampuannya untuk berfikir secara kritis tentang apa yang ia
dengar; ia percayai “ setiap kata” ironi
situasi ini menyerang jantung masyarakat secular. Orang skeptic menghina allah
dan mengolok-olok agama, menyatakan bahwa keyakinan-keyakinan ini adalah untuk
anak-anak dan orang tua, namun mereka sendiri sering percaya pada beberapa hal
yang paling bodoh, seperti penciptaan kehidupan diatas bumi secara kebetulan
saja.
Orang bodoh
mengikuti gerakan hati (Ams 14:16, 29). Oleh karna orang bodoh percaya bahwa ia
memiliki kebenaran dalam dirinya sendiri, ia tidak mengambil waktu untuk
berfikir. Reaksinya akan cepat. Kebanyakan didikte oleh gerakan hati.
Orang bodoh
menindas orang lain (Ams 14:21, 31). Mekanisme penindasan dan
ketidaktoleransian disarankan dalam ilmu jiwa orang bodoh. Ia tidak toleran terhadap
orang lain dan akan mempermalukan mereka dengan penghinaan ( lihat Dan 7:25;
8:11,12)
Sangat mudah untuk melihat cirri-ciri orang
bodoh pada orang lain, tetapi bagaimana dengan yang ada pada diri kita sendiri?
Jika ada, manakah diantara kekurangan-kekurangan karakter ini yang mungkin anda
perlu kenali terlebih dulu, dan kemudian
berusaha melalui kasih karunia allah untuk mengalahkan nya