Pilihan yang Tepat


“Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya" (Rut 1:14).

Kelaparan melanda daerah di sekitar Betlehem Elimelekh membawa keluarganya pergi ke daerah yang masih memiliki persediaan makanan, Ia membawa Naomi. istrinya, dan kedua putra mereka, Mahlon dan Kityon untuk pindah ke daerah dataran tinggi Moab.

Hubungan antara Israel dan suku Moab naik turun sepanjang sejarah, meskipun Alkitab lebih sering mencatat permusuhan di antara keduanya. Namun saat itu suasana damai sedang berlangsung, dan keluarga Elimelekh pun pindah dari Betlehem ke sana.

Setelah mereka tiba di Moab, Elimelekh meninggal. Ketika Mahlon dan Kilyon beranjak dewasa, mereka menikahi gadis-gadis Moab. Hal tersebut tidak mengejutkan, tapi Allah telah memperingatkan umat-Nya bahwa hal itu dapat membahayakan. Gadis-gadis itu bernama Orpa yang bersuamikan Kilyon, dan Rut yang menikah dengan Mahlon. Namun astaga, Mahlon dan Kilyon pun meninggal. Tinggallah Naomi tidak memiliki suami dan anak, serta Rut dan Orpa yang tidak bersuami.

Setelah 10 tahun berlalu—lamanya keluarga ini tinggal di Moab sekaligus juga lamanya Rut dan Orpa menjanda—Naomi mengetahui bahwa di kampung halamannya bencana kelaparan telah usai. Trio ini pun bersiap untuk memulai perjalanan. Tapi Naomi menasihati kedua wanita muda itu—barangkali usia mereka sekitar 20 tahunan—untuk tetap tinggal di Moab. di mana mereka dapat menikah lagi dan kembali menyembah dewa orang Moab.

Setelah didesak beberapa kali, Orpa akhirnya mengucapkan selamat berpisah, dan kembali ke kampungnya. Tetapi Rut berkeras untuk menemani ibu mertuanya, Ia bersumpah, “Bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan" (ay. 16. 17) Dan ditemaninyalah Naomi pulang ke Betlehem.

Apa pendapat Anda? Keputusan siapakah yang paling tepat—Orpa atau Rut? Haruskah kita memilih salah satu? Mungkin saja Orpa melakukan hal yang tepat dengan mematuhi perintah ibu mertuanya agar tinggal di Moab. dan untuk itu ia menerima berkat dari Naomi. Sebaliknya Rut sudah pasti melakukan hal yang benar dengan menemani ibu mertuanya dan mengutuki diri jika tidak melakukannya Terkadang apa pun pilihan kita. Allah tetap akan memberkati kita Meskipun pilihan yang satu kurang menguntungkan daripada yang lain. Allah kita sangat kreatif sehingga tetap dapat memberikan berkat-Nya

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan