Sel Darah Merah


"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya" (Efesus 1:7).

Sekitar seperempat sel-sel di dalam tubuh kita adalah sel-sel darah merah, berbentuk cakram cekung ganda cantik yang hanya berdiameter 0,00027 inci (7 mikrometer). Biasanya darah memiliki 4 atau 5 juta sel darah merah dalam setiap satu milimeter kubik darah. Sedikitnya kurang 50 persen darah kita sebenarnya sel. Sisanya adalah cairan yang disebut plasma. Ketika jari Anda terpotong dan darah berhenti mengalir, maka tampak cairan kuning yang jernih yang adalah serum (plasma dikurang komponen pembekuan).

Fisiologi yang melacak fungsi dalam tubuh memperkirakan masing-masing manusia membuat sekitar 2 juta sel darah merah yang baru per detik setiap hari. Kita membutuhkan sel-sel baru ini karena sel darah merah yang terbaik hanya bertahan tiga atau empat bulan. Bayangkan, setiap sel darah merah menghasilkan darah sekitar tiga kali peredaran penuh melalui tubuh Anda setiap menit. Itu termasuk pertama-tama dari hati ke paru-paru untuk mengambil oksigen, lalu darah kembali ke jantung, di mana darah akan dipompa keluar ke beberapa tempat di kapiler organ sebelum kembali lagi ke jantung. Itulah peredaran pertama. Dengan lebih 4.300 perjalanan pulang pergi per hari, Anda dapat pahami bahwa sel darah merah dapat melalui bermil-mil dalam rentang tiga atau empat bulan.

Perlu diingat juga, sel-sel darah merah sangat fleksibel. Sel-sel darah ini harus bisa, karena kapiler yang dilaluinya sering tidak cukup besar untuk dialiri. Sel-sel darah berdesak-desakan dalam kemacetan lalu lintas dan jaringan tunggal dan bahkan seperti memaksa agar dapat melalui beberapa tempat yang sempit. Membuat salurannya menjadi longgar akan menolong sel-sel darah merah membentuk kembali suatu cakram pipih dengan kedua sisi datar cekung ke dalamnya. Bentuk unik ini memberi permukaan besar untuk rasio volume sehingga pertukaran gas dapat berlangsung cepat.

Sel-sel darah merah akan mengangkut oksigen dan beberapa karbon dioksida. Plasma mengangkut nutrisi, sisa metabolisme, dan hormon pengaturan yang penting. Sel-sel darah putih dalam darah akan memberikan pertahanan penting, terhadap penyakit, terus berpatroli di setiap sudut dan celah untuk menemukan bahaya dan menanganinya dengan cepat. Mengingat fungsi penting ini, maka bila kehilangan darah akan begitu serius. Ketika tidak terkendali, dengan cepat dapat menyebabkan kematian. Tapi darah Kristus tertumpah melalui kematian-Nya di kayu salib yang adalah dasar kehidupan kekal bagi mereka yang menerima karunia pengorbanan-Nya.

Tuhan, Engkau memberikan hidup-Mu sehingga saya dapat memiliki hidup. Dengan rasa syukur, saya memilih untuk menerima karunia berharga-Mu dan menghidupkan ketaatan dan pelayanan kepada-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan