Renungan Harian Pagi, 17 September 2015-Sesungguhnya

Sesungguhnya

"Kata Yesus kepada mereka: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada" (Yohanes 8:58).

Cameron Diaz berbicara tentang pernikahan: “Saya pikir, kita harus membuat aturan kita sendiri. Saya tidak setuju kita harus menjalani hidup kita dalam hubungan yang didiasarkan pada tradisi lama yang tidak sesuai dengan dunia kita lagi.“

Yesus berbicara tentang pernikahan: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia“ (Mat. 19:4-6).

Tanyakan Richard Dawkins tentang Tuhan. “Keberadaan Allah adalah hipotesis ilmiah seperti yang lain.“ (DawkinS' mendukung suatu iklan kampanye yang menempelkan spanduk besar pada bus London yang bertuliskan: “Mungkin ada Tuhan. Sekarang berhentilah khawatir dan nikmati kehidupan Anda“).

Tanyakanlah Yesus tentang Tuhan. “Aku berkata: kepadamu; sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Yoh. 8:58). “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Yoh 13:13).

Relativisme-pemikiran bahwa tidak ada kebenaran mutlak dan ide-ide kita tentang kebenaran tergantung pada apa yang kita anggap benar—mengalir di bawah banyak pemikiran yang berbeda. Kebenaran relativisme dan relativisme moral hanya beberapa dari banyak contoh. Apakah tidak masuk akali bahwa jika semua variasi yang berbeda dari kebenaran atau moralitas sama baiknya dengan yang lain, maka semua sama buruknya dengan yang lain? Dan jika sedikit perbedaan diairi apa yang saya percayai pada hari tertentu memang benar, maka saya tidak pernah bisa salah, atau mengubah pikiran saya sementara itu tidak akan membatalkan kebenaran bahwa saya percaya pada awalnya.

Alkitab bisa lebih tegas atau jelas dalam mengatakan standar kebenaran. “Firman-MU adalah kebenaran” (Yoh. 17:17). “Allah yang tidak berdusta,” (Titus 1:2). Hindarilah “yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan” (Ef. 4:14). Apakah sumber relativisme? “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan” (1 Tim. 4:1).

Tuhan, Engkau telah berkata lagi dan lagi bahwa orang benar akan hidup oleh iman dan tanpa iman, saya tidak bisa menyenangkan-Mu. Keinginan saya adalah untuk menghormati dan memuliakan nama-Mu. Tuhan, saya percaya