Titik Trigonometri
"Saya telah mengatur Tuhan selalu sebelum saya, karena Dia di sebelah kanan saya tangan saya tidak akan dipindahkan" (Mazmur 16:8).
Saya telah melihatnya berkali-kali ketika pergi mendaki atau mengunjungi daerah bersejarah nasional atau tempat-tempat sejarah lainnya. Anda juga pasti pernah melakukannya. Di Amerika Serikat, itu adalah cakram perunggu kecil sekitar tiga atau empat inci terpasang di beton disebut stasiun triangulasi atau titik trigonometri. Cap parbrik pada cakram di sisi tepi luar bertuliskan: "US. COAST & GEODETIC SURVEY TRIANGULATION STATION:" Berikutnya lingkaran bagian dalam tertulis: “FOR INFORMATION WRITE TO THE DIRECTOR, WASHINGTON, D.C.” Lingkaran terdalam tercatat: “$250 FINE OR IMPRISONMENT FOR DISTURBING THIS MARK." Di paling tengah cakram terdapat sebuah titik di dalam sebuah segitiga sama sisi. Sebelum menempelkan cakram ini pada beton, surveyor yang menetapkan titik trigonometri mencap nama stasiun dan tahun pemasangan, misalnya, "Meades Ranch 1891.” Titik trigonometri Meades Ranch cukup dekat dengan pusat geografis Amerika Serikat. Tetapi yang lebih penting, itu berlaku sebagai titik acuan untuk hampir semua survei tanah Amerika Serikat dari tahun 1927 sampai pembentukan titik acuan yang lebih akurat pada tahun 1984. Praktik normalnya adalah membuat cakram titik trigonometri diatur sehingga dibaca dengan benar ketika Anda menghadap utara. Apa yang Anda mungkin tidak ketahui adalah cakram hanya ujung tiang beton yang tertanam sekitar empat kaki ke bawah dengan cakram sejenis yang lain di bawah beberapa inci dari tiang itu. Hal ini akan tetap menjaga tanda ini jika sesuatu mengganggu di permukaan.
Berbagai yurisdiksi pemerintah menempatkan stasiun triangulasi di seluruh dunia. Titik trigonometri memberikan titik referensi stabil bagi pengukur tanah. Benua sebenarnya bergeser dengan perlahan-sekitar sepersekian inci per tahun-sehingga titik trigonometri kurang akurat pada zaman modern ini. Pada tahun 2007 pemerintah Amerika mendirikan U. S. National Spatial Reference System dengan menggunakan pengukuran GPS yang sangat akurat.
Dalam Kerinduan Segala Zaman, Ellen White menjelaskan bagaimana Yohanes Pembaptis menjadi batu yang kukuh. "Yohanes harus tampil sebagai utusan
Yahweh,... Seorang utusan semacam itu haruslah suci Wajiblah ia memiliki
badan yang sehat dan tenaga pikiran serta rohani yang kuat. Itulah sebabnya perlu baginya mengendalikan selera dan nafsunya. Ia mesti sanggup mengendalikan segala kuasanya sedemikian rupa sehingga ia dapat berdiri di antara manusia dengan tidak tergoncang oleh keadaan di sekelilingnya seperti bukit-bukit batu dan gunung-gunung di padang belantara” (hlm. 91).
Tuhan, jadikanlah saya titik trigonometri yang tak tergoyahkan untuk-Mu. Semoga saya berdiri teguh bagi-Mu dalam komunitas saya.
0 komentar :
Post a Comment