Allahku Yang Ajaib
Renungan Harian "Allahku yang Ajaib"

Renungan Harian Pagi-10 Mei 2015

"Transplantasi Jantung"

Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka;juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras danmemberikan mereka hati yang taat" (Yehezkiel 11:19).
     Apakah Anda seorang yang akan mengalami operasi transplantasi jantung? Menurut American Heart Association, transplantasijantung dapat diindikasikan bagi orang yang memiliki jantung bermasalah dan berisiko kematian. Data terakhir menunjukkan bahwa di Amerika Serikat lebih dari 2.000 orang mendapatkan transplantasi jantung setiap tahun (3.500 di seluruh dunia), dan tingkat kelangsungan hidup jangka panjang sekarang sekitar 70 persen. Saya masih mengingat bedah transplantasi jantung pertama kalinya. Dunia menahan napas, dan semua mata tertuju pada Cape Town, Afrika Selatan, pada tanggal 3 Desember 1967, ketika Christian Barnard dan 30 orang timnya memindahkan jantung dari Denise Darvall, yang telah terbunuh sehari sebelumnya saat melintasi jalan. 
     Jantungnya terhubung ke arteri dan vena utama dalam dada Louis Washkansky, seorang pemilik toko kelontong berusia 55 tahun dengan penyakit jantung bisa disembuhkan. Dia bisa bertahan hidup selama 18 hari sebelum meninggal karena pneumonia yang disebabkan oleh imunosupresifobat. Banyak orang berkata, "lihat. Hal ini tidak bisa dilakukan. Jantung adalah hal yang suci." Setahun kemudian Philip Blaiberg memiliki jantung yang baru dan bertahan selama 19 bulan. Tahun berikutnya Dorothy Fisher menerima jantung yang baru dan bertahan selama 12,5 tahun. Kemudian dua tahun berikutnya, Dirk van Zyl menjalani transplantasi jantung yang memberi kehidupan 23 tahun. Hari ini transplantasi jantung sangat umum dan dilakukan di banyak pusat-pusat jantung di seluruh dunia. 
     Berkat obat imunosupresif yang baru dan teknik yang baru, maka tingkat kelangsungan hidup dapat terus meningkat. Biasanya, jantung harus dihentikan sementara untuk mencangkokkannya. Ahli bedah harus memiliki tangan yang stabil dan terampil untuk melakukan nya sangat hati-hati dan harus dengan tepat. Pada minggu lalu, saya membaca laporan tentang robot yang dikendalikan komputer dipandu oleh pencitraan 3-D yang mampu melakukan perbaikan jantung eksternal pada jantung yang bermasalah. Kamera mendeteksi irama jantung. Robot seketika mengikuti irama itu dan mampu melakukan operasi mikrovaskuler halus dengan cepat. Faktanya bahwa kita semua memiliki jantung (tepatnya hati) yang rusak, dan kita semua berisiko kematian (Yer. 17:09, 10; Maz 51:10). Kabar baiknya adalah bahwa Dokter bedah hati kita memiliki donor hati yang disiapkan untuk kita, dan tingkat kelangsungan hidup jangka panjangnya 100 persen. Mengapakah Anda tidak memberi kepada-Nya hati lama Anda sekarang. 
      Tuhan, meskipun saya tidak mampu memahami kasih-Mu yang mentransplan tasi Hati-Mu yang penuh kasih kepada saya yang lemah, namun saya berterima kasih kepada-Mu dan menghormati-Mu sebagai Ahli Pemberi kehidupan.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan