KEDATANGAN KERAJAAN

"Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.... Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: 'Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!'" (Matius 4:11-17).

"Iblis meninggalkan dia." Tetapi, jangan berharap terlalu banyak. Setan tidak pernah menyerah. Lukas memberitahu kita bahwa "ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik" (Luk. 4:13).

Iblis sudah kalah dalam ronde ini melawan Yesus yang sangat manusia. Tetapi sang waktu berada di pihaknya. Dia akan kembali apabila Yesus tersungkur dan lebih rentan. Setan bekerja dengan cara yang sama terhadap kita. Apabila kelihatannya seakan-akan semua beres dan kita akhirnya merasa aman, kita tersandung padanya “bersembunyi di balik semak" menunggu “waktu yang baik dan tepat.” Dan kesempatan itu akan tiba di mana kita setidaknya mampu melawan. Kalau begitu betapa pentingnya kita tetap berhubungan dengan Allah di dalam perjalanan sehari-hari kita.

Hal kedua harus diperhatikan pada ayat hari ini adalah bahwa “malaikat-malaikat datang melayani Yesus." Sesungguhnya, mereka tidak pernah meninggalkan-Nya, tetapi sekarang pelayanan mereka menjadi lebih nyata.

Di sinilah kebenaran krusial yang perlu kita ingat dalam kehidupan sehari-hari kita. Tak peduli betapa buruknya keadaan, tak peduli betapa terpuruknya kita sampai ke dasar, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Apakah kita menyadarinya atau tidak, para malaikat-Nya selalu berada di sisi kita menguatkan dan menyemangati kita menghadapi tantangan kehidupan. Dengan Matius 4:17 kita tiba pada awal pelayanan resmi Yesus. Dia telah melampaui ujian yang krusial dan sekarang siap untuk berkhotbah tentang kerajaan Allah sesuai dengan persyaratan Bapa dan bukan seperti yang dikehendaki Setan.

Pekabaran awal-Nya: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” serupa dengan pekabaran Yohanes Pembaptis (Mat. 3:2). Seperti Yohanes, Dia mendorong orang-orang agar berpaling dari dosa-dosa mereka dan berpaling kepada Allah. Ketika Yesus berkata bahwa kerajaan sudah dekat, kita bertanya-tanya seberapa dekat. Bagaimanapun, Dia mengucapkan kata-kata itu 2.000 tahun lalu, dan kerajaan-kerajaan di bumi masih berkibar.

Tetapi Yesus mengetahui apa yang Dia bicarakan. Ada suatu kesadaran bahwa kedatangan Raja Yesus di bumi mengantar masuk kerajaan, dan suatu kesadaran lain di mana terjadinya semua itu masih masa depan. Kepenuhan kerajaan akan terjadi hanya pada Kedatangan Kedua Kristus. Inagurasi kerajaan itu terjadi pada Kedatangan Pertama, tetapi tidak ada secara utuh sampai Kedatangan Kedua.

Maka bahkan di zaman kita, saya memasuki kerajaan tepat ketika saya menerima Ketuhanan Yesus di dalam kehidupan saya. Dia sudah menjadi Raja saya. Puji Allah! Saya sudah menjadi anak Raja.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan