Namun, mereka memiliki kuasa memilih, dan pohon pengetahuan baik dan jahat merupakan ujian ketaatan mereka. Dorongan kejahatan akan menindas mereka, dan surga mereka di bumi akan hilang hanya, jika dalam ketidaktaatan mereka makan dari pohon tersebut—dan tragisnya, mereka melakukannya.
Enam ribu tahun kerusakan akibat dosa dengan begitu menyedihkan telah merusak keindahan bumi yang pertama. Namun kita masih melihat sisa daya tarik Eden yang mendasar. Di antaranya termasuk: Pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menawan, daratan yang gemerlap dengan warna-warni bunga, warna menyenangkan burung yang bersayap cerah, kebun yang sarat dengan buah lezat, dan ladang gandum yang memancarkan cahaya keemasan. Dalam semua ini kita dapat melihat refleksi bumi sebelum jatuh ke dalam dosa.
Ini hanya bayangan dari apa yang ada di dunia baru, untuk “apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Kor. 2:9).
Adam, karena dosanya, kehilangan janji surga yang mulia. Tetapi Yesus, oleh pengorbanan-Nya, telah memungkinkan kita untuk suatu hari nanti hidup di “surga yang dipulihkan,” di mana selama masa kekekalan kita akan memuji daya tarik terindah dari segalanya—Penebus kebenaran kita, Adam yang lebih baik.
0 komentar :
Post a Comment