dengan menderita mengekang kekuatan surgawi-Nya, Ia dengan sabar mengangkat kesengsaraan manusia, dengan berani menghadapi kekuatan-kekuatan yang memenjarakan ras kita yang malang dan sekarat.

Fakta bahwa manusia lahiriah mampu mengandung Tuhan di dalamnya dan Tuhan di dalam mampu menahan murka-Nya yang mutlak terhadap dosa sangat menakjubkan untuk mata kita dan keselamatan untuk jiwa kita. Mengapa Dia mau mengambil risiko dengan begitu berani untuk kita? Karena tidak ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kita; hanya dengan menjadi fana tetapi menang dalam lingkup manusia kita Dia dapat baik membela karakter Bapa maupun memberikan pengampunan dan pemulihan kepada kondisi kita yang hilang.

Semak Musa yang terbakar, busur pelangi Nuh, tangga penghubung Yakub, ular tembaga Israel, kehadiran Shekinah di bait suci, dian cahaya efod Imam Besar semua menunjukkan bahwa Allah, setelah kejatuhan ke dalam dosa yang tidak dapat lagi berbicara tatap muka dengan penduduk dunia, telah menemukan cara untuk menjembatani jurang besar yang diciptakan oleh dosa dan akan menebus ciptaan yang hilang ini

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan