Dua kali dalam kitab Ibrani kita dinasihati untuk memandang Imam Besar kita yang lebih baik, pertama dalam Ibrani 3:1-16, di mana kita didesak untuk merenungkan kesetiaan-Nya; dan kemudian dalam Ibrani 12:3, di mana kita dinasihati untuk merenungkan kesabaran-Nya yang menyelamatkan. Dalam kedua c…
Renungan Advent 31 Maret 2017

Yesus masih mengetuk, dengan penuh kasih mencari pintu masuk ke dalam hati kita. Dia ingin tinggal di antara kita hari ini sebesar keinginan-Nya untuk tinggal di antara umat-Nya, dan Dia masih mengetuk dengan sabar, terus-menerus, memohon. Mengapa tidak membiarkan Dia masuk? …
Renungan Advent 30 Maret 2017

Sifat hukum itu kekal dan dibandingkan dengan hukum Musa atau susunan hukum sipil lain yang mengatur perilaku manusia—sesuatu yang jelas dan selamanya lebih baik! …
Renungan Advent 29 Maret 2017

Kita, seperti juga mereka, mungkin tergoda untuk menghakimi pemimpin gereja, tetapi kita cukup diperingatkan oleh tanggapan Allah terhadap kritikan kepada Musa agar menghindari bahkan langkah pertama yang mengarah pada sakit hati dan untuk mengembangkan kebaikan, keterbukaan, dan optimisme sebagai …
Renungan Advent 28 Maret 2017

Dengan ketergantungan mereka pada penyediaan manna harian, termasuk kenikmatan berkat-bekat mereka pada hari ketika roti itu tidak turun, Israel diingatkan bahwa rezeki mereka dan keselamatan mereka bukan hasil dari kejeniusan mereka, melainkan kebaikan Allah. Kita juga harus hidup dengan mengetahu…
Renungan Advent 27 Maret 2017

Roti Fisik Kita “Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Korintus 10:31). Dalam merenungkan karunia Allah manna kepada umat-Nya di padang gurun, Ellen White mengatakan ini: “Allah memberi…
Renungan Advent 26 Maret 2017

Roti Rohani Kita "Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun." Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tab…
Renungan Advent 25 Maret 2017

Ada dua klasifikasi malaikat yang disebutkan dalam Alkitab; Serafim, makhluk bersayap enam yang hanya disebutkan dalam Yesaya 6:1-7; dan kerub, disebutkan berkali-kali, yang pertama dalam Kejadian 3:24—bahwa mereka ditugaskan untuk menjaga pintu-pintu gerbang Eden di mana terdapat pohon kehidupan d…
Renungan Advent 24 Maret 2017

Hadirat-Nya yang Suci "Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu; Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel" (Keluaran 2…
Renungan Advent 23 Maret 2017

Terkait : Renungan Pagi 23 Maret 2017 Yesus: Terang Dunia "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya—dengan tombolnya dan kembangnya—haruslah seiras dengan kandil itu” (Keluaran 25:31). Tidak ada jendela di ked…
Renungan Advent 22 Maret 2017

Terkait :Renungan 21 Maret 2017 Dipelihara oleh Firman "Tetapi Yesus menjawab; ‘Ada tertulis; Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah'"(Matius 4:4). Firman Allah adalah sumber pertumbuhan dan kekuatan kerohanian kita. Kita dilahirkan kembali oleh F…
Renungan Advent 21 Maret 2017

Roh Kudus, pribadi ketiga dari Keallahan, tidak kurang dalam kebijaksanaan atau pengetahuan atau kekuasaan atau kebaikan dari dua Pribadi Trinitas lain—Allah Bapa dan Allah Anak. Dia adalah sama dalam kemitraan, otoritas, dan kasih. Trinitas tidak selaras dalam hirarki otoritas atau kepentingan. Ke…
Renungan Advent 20 Maret 2017

Yesus, Pencipta dan Pemberi kehidupan, terluka, dicambuk, dan dipukuli demi kita. Jika Dia terus hidup, dosa-dosa kita tidak akan bisa diampuni. Jubah kebenaran-Nya juga tidak bisa tersedia sebagai pengganti kesucian yang olehnya kita dibuat layak diterima oleh Bapa. Dia harus mati supaya kita hidu…