Roti Fisik Kita

“Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1 Korintus 10:31).

Dalam merenungkan karunia Allah manna kepada umat-Nya di padang gurun, Ellen White mengatakan ini: “Allah memberikan manna dari surga bagi bangsa Israel. Allah yang sama itulah yang hidup dan memerintah. Dia akan memberikan keterampilan dan pengetahuan akan penyediaan makanan sehat’' (Membina Pola Makan dan Diet, hlm. 260).

Pelajaran utama dari manna adalah bahwa Yesus adalah roti dari surga dan harus dicari setiap pagi jika kita ingin menikmati kesehatan spiritual.

Namun, keajaiban manna mengacu kepada kebutuhan fisik kita juga. Reformasi kesehatan, seperti yang diajarkan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, merupakan bagian yang terintegrasi dengan pekabaran Injil. Keterampilan yang diperlukan untuk mempersiapkan yang sehat, yang menggugah selera adalah karunia dari Allah. Tidak semua mencapai tingkat yang sama efisiensinya dalam mempersiapkan makanan sehat, tetapi semuanya harus menghormati pengaruh mereka terhadap hidup kita.

Suatu waktu tidak berapa lama yang lalu, bahwa khotbah dan ajaran reformasi kesehatan, terutama vegetaris, dipandang sebagai sesuatu yang tidak penting. Banyak orang, bahkan di dalam gereja, melihat reformator kesehatan sebagai orang yang terlalu kaku, jika tidak fanatik. Tetapi hal ini telah berubah. Pikiran yang sadar di mana-mana telah dibangunkan untuk melihat hubungan makanan dan kesehatan—baik untuk mental maupun fisik. Pengaruh dari jumlah gula yang terlalu banyak dalam makanan, konsekuensi dari minum saat makan, beban diberikan kepada sistem pencernaan kita bila makan berlebihan, kerusakan yang terjadi apabila makan di antara waktu makan, kebodohan makan terlalu dekat dengan jam istirahat, efek dari minuman beralkohol dan asupan obat, dan risiko makan daging hewan adalah “kebenaran masa kini” yang kita harus kabarkan kepada masyarakat modem.

Sementara mengajar bahaya kebiasaan makan yang buruk, kita harus memperkuat unsur-unsur positif dari reformasi kesehatan: Istirahat, sinar matahari, udara segar, olahraga, air, dan kepercayaan pada Tuhan. Karena cara terbaik untuk memerangi kejahatan adalah dengan “menguasai wilayah itu dengan baik,” sementara mengutuk kebiasaan yang tidak sehat dari hidup kita yang serba cepat, makanan cepat saji, dan penyakit masyarakat yang menular, kita bisa dan harus menunjukkan cara yang lebih baik

Karena tubuh kita adalah bait Allah, kita telah “dibeli dan harganya telah lunas dibayar” (1 Kor. 6:19,20). Kita adalah penatalayan bagi harta-harta lain yang diciptakan untuk kemuliaan-Nya dan, oleh prinsip-prinsip kekal kerajaan-Nya, dengan tegas menuntut agar kita memelihara tubuh kita.

Ayo temukan kata yang ada disebelah kanan gambar diatas...

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan