ALASAN BAIK BAGI HATI DAMAI

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada” (Yohanes 14:1-3).


Masa-masa sulit akan datang. Tetapi janganlah gelisah atau khawatir.
Dalam konteks kedua pernyataan pendek itu, kita perlu mengerti bacaan Kitab Suci hari ini dan semua anjuran dalam percakapan perpisahan dengan Yesus (Yoh. 13:31-16:33).

Peristiwa-peristiwa yang segera akan menyusul, Yesus menyamaratakan iman dan percaya diri para murid. Tetapi apa yang keluar dari pengalaman ini, merupakan iman yang lebih mantap sesungguhnya dan bukan bayangan iman yang mereka miliki pada malam terakhir mereka bersama Yesus.

Kata-kata Yohanes 14:1-3 telah menghibur umat Kristen selama 2.000 tahun. Dan kata-kata itu akan tetap menghibur sampai zaman terakhir, karena kita semua menghadapi kematian mereka yang kita cintai, keuangan yang memburuk atau membaik, pernikahan yang hancur, penyakit, menua, dan kenyataan-kenyataan lainnya pada dunia yang tidak stabil dan goncang di bawah pengaruh dosa.

Bukan saja pada pemakaman kita perlu mendengar janji-janji bagi kita untuk hari ini, tapi kita memerlukannya setiap hari.

“Janganlah gelisah hatimu.” Mengapa? Karena kita memiliki Tuhan yang mati bagi kita, menang atas maut, sedang melayani di surga saat ini juga demi kita, dan akan datang kembali untuk membawa kita pulang bersama-Nya. Apabila kita berjalan bersama Yesus, kita bisa memperoleh damai, tidak peduli betapa buruknya keadaan di sekeliling kita.

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” Tidak seperti keadaan nyata dan menakutkan sebagaimana kita hadapi di bumi, kerajaan masa depan Yesus memiliki tempat bagi semua yang rindu untuk pergi ke sana.

“Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Tandai “mu” sebagai pesan pribadi ketika Anda membaca janji ini. (Dia menyiapkan sebuah tempat bagi saya! Dalam hal itu saya bisa bersukacita.)

Dan “Aku akan datang kembali,” supaya “di mana Aku berada” Anda juga bisa berada. Saya tidak tahu secara pasti bagaimana rupa surga itu. Tetapi saya tahu bahwa keistimewaan utamanya adalah berada di sana bersama Yesus. Salah satu hal terbesar mengenai surga adalah bahwa kita akan selalu berada bersama-Nya. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari-Nya untuk selama-lamanya, dan selamanya, dan selamanya.

Anda lihat, Anda dan saya tidak beralasan untuk memiliki hati yang gelisah.
 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan