PENYELAMATAN DICAPAI!

“Berkatalah Ia: ‘Sudah selesai.’Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya” (Yohanes 19:30).

Di dalam ayat di atas terdapat kata paling penting dalam seluruh Alkitab. Kata-kata yang disampaikan, “Sudah selesai!” dalam bentuk kata tunggal bahasa Yunani—tetelestai.

Ketiga Injil lainnya memberitahu kita bahwa Yesus mengakhiri kehidupan-Nya di dunia dengan “suara nyaring,” tetapi tidak menyatakan apa yang Yesus katakan. Hanya Yohanes memberitahu kita kata-kata itu. Menurut Injil keempat, kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya adalah “Sudah selesai!” Sudah dilakukan! Sudah rampung! (Yoh. 19:30).

Semua sudah selesai, dan Yesus mengetahuinya. Tetapi apa gerangan yang sudah Dia selesaikan? Misinya ke bumi. Dia telah datang ke dunia sebagai Allah yang menjadi manusia untuk memperlihatkan kasih Allah, menjalani hidup sempurna, mati untuk semua yang mau percaya kepada-Nya, dan untuk mengalahkan Iblis dan memeteraikan kejatuhannya. Singkatnya, melalui kematian-Nya, Yesus telah mencapai penyelamatan. Yesus sudah menyelesaikan pekerjaan yang olehnya Dia datang untuk dikerjakan. Sekarang Dia dapat pulang kepada Bapa.

Dengan demikian, “Sudah selesai!” bukan suatu desahan atau helaan napas Seorang yang nyaris tidak sampai ke garis finis. Sebaliknya, itu adalah sebuah teriakan kemenangan. William Barclay menulis, “Itulah teriakan dari Laki-laki yang telah menyelesaikan tugasnya; itulah teriakan Laki-laki yang telah menang dalam pergulatan; itulah teriakan Laki-laki yang telah keluar dari dalam kegelapan ke dalam kemuliaan terang, dan yang telah menggenggam mahkota.... Yesus mati sebagai pemenang dan penakluk dengan teriakan kemenangan di bibir-Nya.”

Dan kemenangan itu berisi arti kayu salib. Yesus, yang telah menjalani kehidupan tanpa dosa, sekarang telah menjadi Anak Domba Allah yang tak bercacat dan yang dijadikan korban, dan dengan kematian-Nya menghapus dosa-dosa dunia (Yoh. 1:29).

Kristus telah mati. Dan kemenangan sudah diraih. Dia sudah mengalahkan Setan dan menentukan jalannya sejarah sampai di akhir zaman ketika mereka yang diselamatkan sekali lagi mendengar kata-kata “Sudah selesai” (Why. 21:6) pada waktu mendirikan surga baru dan bumi baru bilamana Yerusalem baru turun dari surga ke bumi (Why. 21:1,2).

Kristus sudah menyelesaikan pekerjaan pendamaian-Nya, tetapi pahala para pengikut-Nya tidak akan diberikan sepenuhnya sampai dia kembali dari surga setelah mempersiapkan sebuah tempat bagi mereka (Yoh. 14:1-3).

Jadi, sementara kita menunggu kita boleh bersukacita dalam apa yang dicapai Yesus di atas kayu salib.

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan