Bait suci kita tidak akan pernah se murni Kristus; karena, keterbukaan kita kepada Roh tidak pernah sama terbukanya seperti Kristus. Tetapi kita bisa, setiap hari, “melakukan segala yang kita bisa,” dan itu adalah segala yang Dia inginkan. Jika kita menolak semua yang menghalangi jalan masuk kepada jiwa kita (organ tubuh kita, pendengaran kita, penglihatan kita, pengecapan kita, perasaan kita, dan penciuman kita); jika kita menjauhkan semua pelanggaran yang merusak yang mencemarkan kekuatan mental dan fisik dan sebagai gantinya mengizinkan hanya yang sehat saja, bait suci kita akan bertumbuh dalam kuasa Roh Kudus.

Tidak, kita tidak akan pernah mengimbangi tingkat pengaruh Juruselamat. Tetapi, dampak dari kesaksian persatuan kepenuhan Roh kita akan digantikan dalam skala yang Ia, sebagai seorang manusia, lakukan sementara di bumi. Dan beginilah caranya kita dapat dan harus memenuhi janji-Nya melakukan: “Pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu” (Yoh. 14:12).

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan