"Saya selalu percaya bahwa Allah ada, saya hanya belum menemukannya," Mirna berkata. Mirna adalah seorang guru pendidikan khusus yang sedang bergumul dengan depresinya yang berat. Sebisa mungkin Mirna tinggal di rumah yang ditutupi dengan gorden-gorden panjang. Kemudian suatu hari, ia menyalakan radio dan menemukan Nuevo Tiempo, stasiun radio Advent di Uruguay.

"Itu menjadi jawaban dari Tuhan," ia berkata. "Itu menyelamatkan hidup saya karena saya tidak dapat terus-menerus hidup seperti ini."

Mendengar program-program radio Nuevo Tiempo memberi Mirna harapan dan kebahagiaan, dan yang terpenting, itu membantunya menemukan Allah. "Saya mulai mendengarkan radio itu setiap hari, dan mulai berdoa,"dia berkata.

Sebuah Undangan

Suatu hari ia sedang mendengarkan radio, dia mendengar sang penyiar radio mengundang para pendengar untuk mengunjungi pusat Nuevo Tiempo di Montevideo dan menikmati banyak aktivitas yang ditawarkan di sana. Mirna secara khusus tertarik pada kelas kesehatan dan memasak dan ia memutuskan untuk menghadirinya.

"Saya selalu berusaha menjaga kesehatan saya,"dia berkata, "tetapi saya tidak cukup minum air setiap hari. Sekarang saya dapat merasakan perbedaannya. Dan sekarang saya sarapan pagi rutin, dan itu sangat menolongku juga."

Ketika ia datang di sana, Mirna bertemu dengan dua orang muda yang sedang melayani di program OYIM (One Year in Mission). Mirna menerima undangan mereka untuk belajar Alkitab, dan sangat terkejut ketika ia belajar tentang sepuluh hukum.

"Saya belum pernah mendengar tentang hukum ini sebelumnya," ia berkata. "Dan bagian yang sungguh mengesankan saya ialah tentang hari Sabat. Saat saya belajar seluruh Alkitab; saya dapat melihat bahwa ternyata hari Sabat diulang-ulang di sepanjang Alkitab."

Iman Kepada Perbuatan

Segera sesudah Mirna belajar tentang Sabat, ia mulai menyucikannya. Tidak lama berselang, ia dibaptiskan dan menjadi sangat aktif di pusat pelatihan radio itu, di mana sekarang ia mengajar kelas menjahit.

Keluarga Mirna memerhatikan perubahan yang terjadi di dalam kehidupannya dan sangat senang karena Mirna telah bebas dari depresi. Tetapi mereka masih tidak percaya kepada kepercayaan agamanya yang baru. Mirna terus berdoa bahwa suatu hari mereka juga akan menemukan kedamaian dan harapan di dalam Yesus yang ia telah temukan.

Pusat pelatihan Nuevo Tiempo sekarang mengadakan ibadah Sabat rutin. Banyak orang yang datang untuk belajar tentang Advent melalui stasiun radio Nuevo Tiempo atau kelas-kelas yang ditawarkan di pusat pelatihan.

Iklan di Jalan

Nellie, bekerja sebagai seorang pengacara, suatu kali sedang berjalan-jalan di kota ketika ia memerhatikan sebuah iklan kelas Bahasa Portugis di pusat pelatih-

FaktaTerkini- Uruguay merupakan negara pertama di Amerika yang memiliki jangkauan telepon digital yang lengkap pada tahun 1997.
- Jangkauan daerah telepon ialah 68.000 mil persegi, Uruguay ialah negara kedua terkecil di Amerika Selatan.
- Gitar 'merupakan alat musik yang paling disukai, dan sebuah kontes tradisional populer yang disebut payada diadakan, terdiri dari 2 penyanyi, masing-masing dengan gitar mereka namun memainkan nada-nada improvisasi pada sebuah lagu yang sama.

an Nuevo Tiempo. Karena ia sangat ingin belajar bahasa yang lain, Nellie memutuskan untuk menghadiri kelas itu.

Buku ajar yang digunakan di dalam kelas itu adalah Alkitab. Pertama, Nellie membaca perikop Alkitab dalam Bahasa Spanyol, kemudian dalam Bahasa Portugis. Itu merupakan pengalaman pertamanya menggunakan Alkitab sebagai sebuah buku bagi imannya juga.

"Ketika saya masih kelas 5 atau 6 sekolah dasar, saya belajar sesuatu tentang Alkitab, karena di sekolah mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus membaca sedikit dari Alkitab sebagai buku sejarah. Itu pemikiran saya terhadap Alkitab saat saya masih bersekolah. Saya membaca Alkitab sebagai buku sejarah dan bukan untuk menjadi Kristen."
Kali ini Nellie menemukan hal yang berbeda dalam bacaan Alkitabnya. "Saya mulai membaca dari buku Kejadian, dan saya tidak dapat berhenti! Saya terus membaca dan membacanya!"Nellie sekarang telah membaca seluruh Alkitab dan ia sangat menikmatinya."Segalanya di dalam Alkitab sangat berhubungan, dan itu akan membuat Anda lebih bahagia,"dia berkata.

Nellie secara khusus terkesan dengan kehidupan Yesus dan mukjizat-mukjizat yang dilakukannya untuk menolong banyak orang. "Mukjizat masih terjadi saat sekarang juga," ia berkata. "Meskipun kita tidak tahu kapan mukjizat terjadi, itu tetap masih terjadi saat ini."

Walaupun Nellie dilatih sebagai seorang pengacara, ia tidak pernah mengeritik Alkitab seolah-olah ia berhak menghakimi isi Alkitab. "Saya membacanya untuk belajar," ia berkata dengan penuh keyakinan.

Ketika Nellie belajar tentang hari Sabat, ia tidak memiliki keraguan. "Itu sangat jelas, dan saya tahu itu benar."

Ketika pusat pelatihan Nuevo Tiempo mengadakan pertemuan setiap hari Sabat, Nellie secara rutin menghadirinya dan dengan segera ia dibaptiskan. "Saya tidak dapat meninggalkan Alkitab, itu merupakan alasan bagi segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup saya, dan itulah sebabnya saya mulai menghadiri gereja ini,"ia berkata. "Dan saya ingin menunjukkan kasih saya kepada Yesus melalui baptisan."

Menjadi Teladan

Ketika Nellie membagikan imannya kepada keluarganya, tidak . semua orang di dalam keluarganya merasa senang. Anak perempuannya yang paling tua menjadi sangat marah, tetapi anak laki-lakinya melihat sesuatu yang berbeda pada ibunya, dan merasa bahwa ibunya sedang menjadi teladan yang sangat baik tentang bagaimana ia harus hidup.

Setiap hari Sabat, ketika Nellie datang ke stasiun radio untuk beribadah, wajah Nellie bersinar dengan kebahagiaan. "Semua orang di sini seperti keluarga,"ia berkata, "dan saya ingin menjadi bagian dalam keluarga Advent."

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan