Hadiah Kita yang Memenuhi Syarat
"Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu yaitu Yesus Kristus" (Roma 5:17).

Dengan sekadar mengatakan ya kepada Yesus tidaklah cukup. Kita harus mencari (Lukas 12-31), berjuang (Lukas 13:24), dan melawan dalam suatu perjuangan demi kerajaan surga (Yakobus 4:7). Paulus menulisnya dengan jelas: “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Filipi 3:12-14).

Yesus sendiri mengatakan, “hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya” (Mat 11:12). Ellen White, dalam mengomentari pernyataan ini, ia menulis: "Kekerasan ini menarik seluruh perhatian. Mendua hati menjadikan hidup tidak tenang. Resolusi, penyangkalan diri, dan pengabdian diperlukan untuk pekerjaan persiapan.... Setiap kecakapan dan perasaan harus terlibat Doa yang penuh semangat dan sungguh-sungguh harus mengambil tempat kelesuan dan acuh tak acuh. Hanya oleh kesungguhan, upaya yang berketetapan dan iman dalam jasa-jasa Kristus kita dapat menang dan meraih kerajaan surga" (Youth's Instructor, 24 Mei, 1900).

Bagaimanakah kita mendapatkan motivasi dan kekuatan untuk mengerahkan suatu upaya yang sungguh-sungguh seperti itu? Hanya oleh memandang kepada Kristus kita dapat memperoleh kuasa dan motivasi itu. Dalam mempelajari pelayanan pengorbanan-Nya atas nama kita maka kita menerima baik keinginan maupun dorongan untuk taat Penyucian setiap hari membawa kita menerima rahmat-Nya; penyerahan setiap hari memosisikan kita untuk berkat-berkat selanjutnya.

Tetapi apakah pemberian kebenaran setiap hari ini, yang lahir dari pekerjaan Roh dalam hati kita, melayakkan kita untuk kemuliaan? Tidak. Hanya anugerah kebenaran Kristus yang bisa. Pemberian kebenaran-Nya setiap hari menghasilkan pertumbuhan yang membedakan pemuridan kita, dan itu menyatu dengan kebenaran pemberian-Nya yang diterima saat pertobatan dan yang menjamin penerimaan kita dan menentukan nasib kekal kita.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan