Renungan Harian Pagi Sabtu, 18 Juli 2015-Evolusi

Evolusi

"Dulu sudah Kauletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan Mu. Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pa kaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; tetapi Engkau tetap santa, dan tahun tahun-Mu tidak berkesudahan" (Mazmur 102:26-28).

Seperti kata “cinta,” kata “evolusi” memiliki banyak makna. Salah satu definisi biologis “evolusi” adalah “perubahan susunan genetik suatu populasi dari generasi ke generasi.“ Sebuah contoh yang baik dari perubahan tersebut adalah membayangkan seperti apa Adam dan Hawa. Kemudian dengan hati-hati lihatlah berbagai penampilan manusia di berbagai populasi yang ada di dunia saat ini. Variasi yang luar biasa. Saya tidak pernah berhenti mengagumi tingkat keelastisan yang Sang Pencipta telah rancang dalam sistem kehidupan.

Sebagai contoh keelastisan indah lain yang diberikan Allah, adalah melihat sahabat terbaik manusia. Dari semua binatang, anjing memiliki hubungan yang paling dekat dengan manusia, dipelihara dengan sangat selektif, dan sebagai hasilnya, anjing terdiri dari berbagai macam ukuran dan bentuk. Namun semuanya anjing mungkin berasal dari jenis anjing serigala di masa lalu. Sepanjang waktu, orang bekerja untuk mengembangkan kaki panjang kurus dengan kecepatan dan ketahanan pada anjing bulldog, memilih ukuran kecil dan berani pada anjing Jack Russell t'errier, membuat tubuh pendek yang kecil dengan semangat bermain pada anjing pug, dan mengembangkan kepintaran dan kelembutan pada anjing labra dor relriever. Mereka hanyalah beberapa hasil rekayasa pengembangbiakan silat yang selektif;

Dari semua perbedaan anatomi pada anjing, mungkin yang paling terkemuka adalah bentuk tengkorak. Tengkorak anjing rupanya menunjukkan keragaman yang lebih besar daripada genus lainnya. Jadi apakah yang telah terjadi pada otak di dalam tengkorak itu? Baru-baru ini studi pencitraan otak dilakukan pada sekitar selusin jenis anjing yang sangat berbeda yang menunjukkan bahwa orientasi otak anjing paling berhubungan dengan panjang moncongnya. Anjing dengan moncong pendek (memiliki kepala datar seperti pug) memiliki otak yang berputar ke depan hingga 15 derajat, dan olfactory bulb anjing (bagian otak yang mendeteksi bau) berpindah dari bagian depan otak ke posisi di bawah otak. Pemindahan olfactory bulb mungkin menjelaskan mengapa kita tidak mengguna kan anjing berhidung pendek untuk mengendus narkoba atau bom.

lapi biarkanlah anjing berkembang biak secara acak selama beberapa gene rasi, dan Anda memiliki anjing kampung. Sementara asal-usul anjing kampung sulit untuk ditentukan, namun temperamen anjing itu mungkin lebih baik dari pada ras yang asli.

Tuhan, Engkau tahu banyak orang yang berkontribusi dalam pembentukan ge netik saya. Biarlah saya menggunakan karunia yang Engkau telah berikan kepada saya melalui mereka untuk membawa kehormatan bagi Mu.