Pertunjukan Kecemasan

"Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus" (Markus 13:11).

Berbicara di depan umum, hanya mengatakan kata-kata yang membuat mulut saya kering, memacu jantung, dan perut saya mulai melilit. Atau menempatkan saya di depan orang-orang penting, akan membuat pikiran saya menjadi kosong. Ide-ide baik yang telah saya rencanakan dengan cermat diatur untuk presentasi hebat jadi tersapu angin seperti tumpukan daun ditiup angin musim gugur. Baik pembicara profesional, musisi, ataupun pemula, kita semua mengalami demam panggung. Kita terengah-engah, keringatan, dan tekanan darah-naik.

Dugaan saya bahwa hal itu tidak akan membantu untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Refleks otomatis itu (sebenarnya otonom) paling sulit dikontrol karena proses pemikiran rasional. Sistem saraf simpatik sedang bekerja, menempatkan Anda dalam keadaan prima, untuk melawan atau merespons menghindar, dan pada saat ini menghindar tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik. Tetapi terlalu banyak yang dipertaruhkan. Anda harus bangun dan membuat pidato, menyanyikan lagu Anda, atau memastikan segala sesuatu secara tepat.

Apakah ada obat untuk pertunjukan kecemasan? Kabar baiknya adalah beberapa dapat membantu kita. Mungkin hal pertama yang harus dilakukan adalah latihan. Pertama-tama, susunlah pembicaraan dengan baik, pelajari musik, mulai poin-poin penting dengan berhati-hati, kemudian berlatih, berlatih lagi, dan lagi. Ketakutan yang berasal dari ketidaksiapan adalah normal dan sebenarnya adalah hal yang baik. Tanggapi ketakutan dengan persiapan yang matang. Selanjutnya, saya suka berpikir bahwa presentasi sebagai kesempatan menyenangkan. Bayangkan daya tarik wajah yang bersemangat di antara para penonton. Presentasi yang baik adalah menggembirakan, peristiwa yang menyenangkan. Strategi lain adalah menempatkan presentasi dalam konteks yang tepat. Betapa pentingnya hal itu, sungguh? Apakah yang akan terjadi jika Anda benar-benar berantakan? Apakah ibu Anda masih mencintai Anda? Apakah Tuhan masih mencintai Anda? Ya, Anda ingin melakukan dengan baik, untuk membuat langka maju yang terbaik. Tapi satu hal ini tidak akan membuat atau menghancurkan Anda. Akhirnya, bagi saya, yang menentukan adalah bahwa hidup ini bukan segalanya tentang saya. Hari-hari saya akan diukur, bukan berdasarkan kesuksesan saya, tetapi bagaimana saya membawa kehormatan dan kemuliaan bagi Tuhan. Dia telah memberikan saya bakat dan keterampilan. Bagaimanakah saya menggunakan itu untuk menghormati Dia?

Tuhan Yesus, Engkau pernah mengatakan bahwa firman yang Engkau sampaikan saat di bumi bukan dari Engkau tetapi itu berasal dari Bapa. Semoga saya terhubung juga sehingga saya dapat membawa kemuliaan bagi -Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan