Akasia

     "Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya,satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya" (Keluaran 37:1).

      Pohon akasia disebutkan secara signifikan dalam Alkitab, khususnya dalam Kitab Keluaran. Ketika Allah meminta Musa untuk membangun bait Suci sehingga Dia bisa tinggal bersama orang-orang yang Dia kasihi. Dia menentukan sebagian besar kayu akasia dilapisi emas di tempat kudus itu yang dalam keindahannya telah ditetapkan Allah. Pohon akasia tersedia. di wilayah gurun itu, dan adalah kayu yang kuat dan keras tahan lapuk, dan tahan hama. Hingga Kongres Botani Internasional yang ketujuhbelas diselenggarakan di Wina, Austria, pada tahun 2005, akasia adalah tanaman genus tunggal dengan sekitar 1.300 spesies, hampir 1.000 dari antaranya berasal dari Australia. Setelah banyak perdebatan yang hangat, kongres membagi genus akasia menjadi lima genera di mana genus akasia Australia tetap ada. Akasia di Afrika, Amerika tropis, dan Asia tropis menjadi empat genera baru. Perubahan tersebut membuat sangat sulit unluk memberikan nama ilmiah. 
Dapatkah Anda temukan bahwa konsep menciptakan "jenis" begitu sangat mudah untuk ditangani? Dalam perielitian terbaru saya tentang pohon, saya pelajari bahwa jenis pohon akasia adalah hadiah Tuhan yang besar. Akasia adalah anggota dari keluarga kacang-kacangan dan subkeluarga mimosa. Akasia memiliki potensi reproduksi yang kuat, dan dipersenjatai dengan duri, dan banyak jenis yang sarat dengan bahan kimia beracun. Sebagaimana yang kami lihat sebelumnya, bahkan banyak memiliki pasukan semut untuk melindungi dari peemakan rumput yang kelaparan. Pada saat saya anak-anak, akasia adalah pohon biasa tetapi tidak bisa dipanjat karena durinya yang tajam.
    Jenis-jenis pohon yang tidak beracun menjadi makanan untuk berbagai kebudayaan. Di Asia barat daya, misalnya, orang-orang menaruh daun berbulu di masakan turrrisan, supi dan kari. Kacang-kacangan dan biji-bijian hijau menjadi favorit di Meksiko yang digunakan dalam guacamole, saus, atau dimakan sebagai makanan ringan. Getah arab merupakan campuran kompleks glikoprotein dan polisakarida yang ditemukan pada getah yang mengeras yang diambil dari dua jenis akasia Kita mencampurkan gula kompleks dan protein ini ke dalam makanan sebagai stabilisator, tinta dalam-percetakan, lem, kosmetik, dan cat. Madu yang dihasilkan dari pohon akasia sangat berharga karena kemurnian, rasa yang lembut, dan satu-satunya madu yang tidak mengkristal. Untuk keperluan farmasi, persediaan kayu, reklamasi darat, dupa, tanin, adalah penggunaan dan keajaiban akasia yang terus berkelanjutan. Marilah kita menyembah Dia yang menciptakan dan menyediakan akasia bagi kita. 
     Tuhan terima kasih untuk akasia. Semoga saya berguna bagi mereka yang ada di sekitar saya.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan