Biarlah Bumi Bersukacita
"Biarlah sungai-sungai betepuk tangan, dun gunung--gunung bersorak-sorai bersama-sama"(Mazmur 98:8).
Tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikat pinggangkan sorak-sorai; padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyany-nyanyi" (Mzm. 65:13, 141). "Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai" (Mzm. 96:11,12). "TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita!" (Mzm. 97:1). “Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai.Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah Kami" (Yes. 35:1, 2). "Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan" (Yes.55:12). "Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: TUHAN itu Raja!’ Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya, maka pohon-pohon di
hutan bersorak-·s0rai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi" (1 Taw. 16:31-33).
'"Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!' Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: 'Guru, tegorlah Murid-Murid-Mu itu.' Jawab-Nya: 'Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak”’ (Luk. l9:38-40). Apakah pendapat Anda dengan banyaknya ayat-ayat Alkitab menyebutkan hahwa ciptaan yang tidak bernapas dapat mengekspresikan sukacita, kegembiraan, dan sorak-sorai? Ataukah semuanya ini tidak lebih daripada sekadar puisi? Apakah ini hanya kata pujian dan frasa yang kedengarannya cukup indah? Kita adalah orang-orang yang diberkati yang memiliki indra untuk memantulkan apa yang ada dalam pikiran kita, sehingga kita dapal mencerna apa yang kita lihat, dengar, sentuh, rasa, dan diam. Dengan demikian kita memiliki semua alasan untuk bergembira, untuk bersukaeita, bahkan bersorak-sorai karena Allah mengharapkan kita demikian. Jika yang tak bernapas dan tidak memiliki perasaan dapat bersorak-sorai dalam ekspresif, maka betapa kita harus lebih banyak lagi memuji Allah dan bersukacita karena Dia hidup?
Tuhan Yesus yang telah bangkit, ampunilah ketidakpekaan saya untuk merasakan kuasa dan kehadiran-Mu. Saya bernyanyi untuk memuji Engkau hari ini.
0 komentar :
Post a Comment