Renungan Harian 21 Desember 2015 - Teman Terbaik Manusia

Teman Terbaik Manusia

"Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak" (Markus 7:28).

Siapakah atau apakah yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar ungkapan “teman terbaik manusia”? 'Jika pikiran Anda terprogram seperti saya, Anda mungkin terpikir pada anjing favorit Anda, mungkin hewan peliharaan yang Anda miliki sekarang atau yang Anda akan miliki. Anda mungkin tahu anjing mana yang Anda inginkan di dekat Anda, berjalan di depan Anda ketika Anda berjalan-jalan, terus-menerus hilir mudik memeriksa perjalanan Anda, duduk di samping Anda ketika Anda berhenti untuk beristirahat, mengambil tongkat atau batu dan menginginkan Anda untuk melemparkannya sehingga diambil kembali. Anjing tersebut akan melindungi Anda dari orang-orang yang mencurigakan atau menyerang sampai mati demi Anda.

Seekor anjing bernama Delta muncul dalam sebuah cerita yang dicetak pada November 1878 bertopik “Hewan Bodoh Kami” pada surat kabar Massachusetts Society untuk mencegah kekejaman terhadap hewan. Delta dan tuannya, Severi-nus,-tinggal di Herculaneum beberapa waktu sebelum letusan Gunung Vesuvius. Delta tidak hanya menyelamatkan tuannya dari tenggelam di laut yang dalam, tapi juga melindungi tuannya dari sekelompok perampok, dan di lain waktu dari serigala betina yang kehilangan anak. Cerita berlanjut dengan menjelaskan bagaimana hewan menjadi sahabat dan pelindung anak satu-satunya Severinus. Ketika gunung meletus dan mengubur kota, Delta menutupi anak itu dengan tubuhnya, tetapi tidak berhasil. Mereka terkubur bersama-sama.

Meskipun anjing melayani kita dengan sangat baik hari ini dan sekarang ini (semua jenis anjing pekerja bagi polisi, penjaga, penggiring, penyelamatan, pemantau, anjing pendamping, dan hewan peliharaan), Alkitab memiliki sedikit hal baik yang disampaikan mengenai anjing dalam 47 referensi. Ayub 30:1 menyebutkan anjing penjaga dengan cara mencela. Dalam percakapan Yesus kepada perempuan Kanaan menunjukkan bahwa anjing mungkin hewan peliharaan yang tinggal di dalam rumah dan mengambil remah-remah dari meja bahkan seperti yang anjing lakukan sekarang. Kita bisa menebak bahwa anjing mungkin telah berperan sebagai penjaga (lihat Kel. 11:7). Kebanyakan ayat-ayat Alkitab merujuk anjing dengan cara yang negatif: sebagai pemulung (Kel. 22:31; 1 Raj. 14:11; 16:4; 21:19), makhluk dengan kebiasaan buruk (Hak. 07:5, 6; Mzm. 22:20; 59:14; Ams. 26:11), dan buangan (1 Sam. 17:43;. 24:14,2 Raj. 8:13;. Flp. 3:2; Why. 22:15). Tidak ada di dalam Alkitab menggambarkan pengabdian dan pelayanan penuh kasih dari anjing kepada umat manusia. Itu membuat saya bertanya-tanya mengapa anjing begitu dicintai sekarang. Mungkinkah Allah sendiri ingin menjadi teman terbaik manusia?

Tuhan, kasih sayang pemeliharaan-Mu, penyediaan-Mu, penyembuhan-Mu, perlindungan-Mu, dan penyelamatan-Mu jauh lebih penting bagi saya.