Inti Kayu

"Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja" (Hakim-hakim 16:28).

Sebagian besar pepohonan bertumbuh dengan sendirinya dan terus berdiri di tempat yang sama tahun demi tahun. Salah satu cara Anda untuk mempelajari bertumbuhnya pohon adalah bila Anda memiliki foto-foto masa lalu. Perbandingan itu akan mengejutkan Anda setelah mengamati foto-foto pertumbuhan pohon itu hingga menjadi dewasa.

Sebagian besar sel dalam pohon adalah sel pengalir air bertekstur keras yaitu xilem—sebagian besar adalah kayu. Sementara pohon berkembang, sel-sel di tengah batang berkurang fungsinya, karena air menguap terus-menerus yang mengakibatkan kerusakan. Hanya beberapa lingkaran garis tahunan yang terakhir pada xilem yang melestarikan aliran air tak terputus untuk membawa nutrisi ke tangkai. Setelah beberapa kerusakan di jalur air itu (baik kerusakan akibat serangga, emboli udara, atau pembekuan musim dingin), maka sel-sel tidak mampu membangun kembali jalur air yang terus-menerus. Masalahnya adalah bahwa sel-sel xilem yang pensiun berbentuk lubang berongga. Lembap dan teduh menjadi kondisi yang disukai jamur, bakteri, semut tukang kayu, kaki seribu, dan hal-hal lain yang sedang mencari makanan dan tempat bernaung. Pertumbuhan pohon menghasilkan sejumlah besar produk. Banyak memproduksi resin, lilin, dan terpin. Sebagian adalah produk limbah dari fotosintesis, dan beberapa sangat beracun bagi bentuk kehidupan lainnya. Banyak yang kedap air, keras, dan tahan lama. Dalam beberapa kasus, beberapa pohon secara rutin akan mengirimkan produk tersebut ke pusat pohon, di mana mereka bisa disimpan dalam rongga kosong pada sel-sel xiiem. Sementara jaringan poros di tengah pohon dipenuhi, warna berubah bersamaan dengan kepadatan kayu, keduanya membantu kita untuk melihat perbedaan antara lapisan inti kayu dan gubal.

Gubal bertindak secara aktif sementara inti kayu dapat memperkuat pohon. Inti kayu tidak selalu dilindungi dari pembusukan, ditunjukkan oleh fakta bahwa inti pohon dapat membusuk walau tidak tampak bukti-bukti dari luar. Dari segi tampilan luar, bisa saja pohon yang sehat.

Ketika badai, pohon berongga umumnya akan tumbang lebih dulu, sederhana saja karena tidak sekuat pohon dengan inti kayu solid. Itu yang membuat saya bertanya-tanya seperti apa inti perjalanan saya dengan Yesus. Apakah saya memiliki kehidupan doa yang menarik kekuatan dari sumber kehidupan? Apakah saya menghabiskan waktu dalam firman-Nya dan menyimpannya sebagai pelindung?

Tuhan di langit yang tertinggi, lindungilah hati saya dari kerusakan dan pembusukan dunia ini. Kuatkanlah saya untuk bertahan dari badai kehidupan.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan