Tidak Ada Lagi
"Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi;tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" (Wahyu 21: 4).
Apa yang belum kita alami, kita tidak bisa pahami. Dengan demikian, menggambarkan kebahagiaan dan keindahan surga yang semua baik dan bagus, akankah sia-sia, karena kita tidak bisa membayangkan itu (1 Korintus 2:9). Mungkin itu sebabnya Kitab Suci menggambarkan surga dalam hal apa yang bisa kita pahami. Di surga, bersama Yesus, tidak akan ada lagi air mata, rasa sakit, luka dan memar atau lutut berkulit tebal, dukacita karena kematian, perpisahan, kesepian, hubungan yang rusak, perdebatan, pertempuran, pemisahan, perceraian,aborsi, yang ditinggalkan, suami istri atau anak atau karyawan dilecehkan, perbudakan, paksaan apa pun. Itu.berarti tidak akan ada lagi rasa takut, tidak ada lagi sakit, tidak ada lagi kanker, tidak ada lagi penyakit, tidak ada lagi patah tulang, jantungan, jendela, atau rumah. Tidak ada lagi kelaparan atau busung lapar, tidak ada lagi haus, tidak ada lagi sesak napas atau asma. Tidak ada lagi pemangsa, atau parasit. Tidak akan ada lagi bunuh diri secara perlahan karena alkohol, tembakau, atau obat-obatan, dan tidak ada lagi membunuh diri sendiri dengan melompat dari jembatan atau menarik pelatuk. Tidak ada lagi senjata, bom, atau terorisme. Tidak akan ada yang merugikan atau merusak. Surga tidak akan berisi apa saja yang menyebabkan rasa sakit, kesedihan, atau air mata.
Apakah Anda menyadari bahwa semua hal-hal yang tadi adalah yang sangat umum di dunia kita yang sakit dosa di mana kita hampir tidak memerhatikannya I lagi? Kita menerimanya sebagai realitas kehidupan. Betapa menyedihkan. Tapi di surga tidak akan ada lagi dosa atau keegoisan, tidak ada lagi penipuan, tidak ada lagi kecurangan, tidak ada lagi dusta, tidak ada lagi keserakahan, tidak ada lagi yang mencari cinta di tempat-tempat yang salah, tidak ada lagi perselingkuhan, tidak ada lagi ilmu sihir atau mantra, tidak membunuh, dan tidak berperang. Surga tidak akan memiliki pengkhianatan, tidak ada lagi kelicikan supaya dapat maju, tidak ada lagi gosip, tidak ada lagi kecurangan, tidak ada lagi tipu daya, tidak ada lagi pembunuhan karakter. Tidak ada lagi hiburan yang sia-sia atau perjudian. Orang-orang akan berhenti mengejar ilah lain, tidak meniadakan hari Sabat, akan menghormati orangtua, dan tidak menyebabkan tindak pembunuhan atau perzinaan. Tidak ada yang akan mencuri atau berbohong terhadap tetangga mereka. Dan tidak akan ada yang ingin sesuatu yang lebih karena, pada akhirnya, sukacita kita akan penuh. Amin, datanglah, Tuhan Yesus.
Tuhan dan Allah saya, Alfa dan Omega, semua pujian dan hormat hanyalah bagi-Mu di surga dan di bumi selama-lamanya. Hati saya penuh sukacita yang tak terlukiskan saat memikirkannya.
0 komentar :
Post a Comment