PELAYANAN KRISTUS BUKAN PEMIKIRAN KEMUDIAN

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus... bukan dengan barang yang fana,... melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan..." (1 Petrus 1:18-20).

Pelayanan Anak Allah di dunia bukanlah suatu pemikiran yang timbul kemudian, bukan sesuatu yang tidak disangka-sangka menyergap Allah Bapa dan memaksa-Nya mengambil keputusan akhir mengutus Kristus menghadapi rencana kita yang tidak diharapkan. Sebaliknya, “Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan” menjadi Domba Allah.

"Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana,... melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya...” (1 Ptr. 1:18-21).

Kita melayani Allah yang mengetahui akhir dari permulaan. Dia tahu bahwa dosa dan kematian akan memasuki alam semesta melalui pemberontakan Lucifer dan Dia menyadari hal itu akan menyebar ke bumi melalui kejatuhan Adam dan Hawa. Tuhan mengerti kerusakan yang disebabkan dosa dan hal itu akan membawa maut yang kekal (Rm. 6:23).

Tetapi Allah juga tahu bahwa Dia tidak akan berdiri tanpa melakukan apa-apa sementara anak-anak duniawi-Nya menderita dan mati. Jadi, Trinitas surgawi “menentukan terlebih dulu” salah satu dari anggotanya sendiri “sebelum dunia dijadikan” akan turun ke bumi dan menjadi manusia semata untuk memecahkan masalah dosa dan akibat-akibatnya.

Tuhan memberikan pemandangan sekilas tentang peran yang sudah ditentukan sebelumnya kepada Adam dan Hawa yang hancur di dalam Kejadian 3:15. Berbicara kepada Iblis, Allah nyatakan bahwa Dia "akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Penyembelihan anak domba kurban yang berulang kali membayangkan janji itu sepanjang seluruh sejarah Yahudi, tetapi tidak diberlakukan sampai terjadi inkarnasi, pelayanan, dan kematian Yesus, "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yoh. 1:29).

Pekabaran kehidupan itu adalah bahwa Keallahan sungguh peduli. Mereka tak pernah dicegat tanpa disangka-sangka, dan Mereka menentukan sebelumnya bahwa Satu dari jumlah Mereka untuk keselamatan saya.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan