Renungan harian pagi Sabtu, 7 Maret 2015-Pembawa Senjata

Pembawa Senjata

"Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya" (Mazmur 148 :7)

    Kita semua tahu tentang Lusifer, mantan pembawa terang yang telah diusir dari surga. Arti harfiah dari kata Latin lucem ferre berarti “pembawa terang.” Dalam berita hari ini saya membaca tentang penemuan terbaru, jenis Loricifera, seorang pembawa senjata (dari bahasa Latin lorica ferre). Kedua kata memiliki kesamaan bahwa Allah menciptakan keduanya, dan mereka berdua memiliki (atau setidaknya pernah memiliki) hak istimewa untuk memuji Tuhan. Lusifer membuat pilihan untuk menyembah dirinya bukannya Allah, dan ia akan memiliki upahnya di neraka. Penemuan loriciferan yang terbaru sekarang tinggal di lingkungan sulfur neraka tetapi memuji Tuhan.
     Setelah memperlajari berbagai bentuk kehidupan dengan cermat, juga berbagi ruang dengan kita di planet ini, para ahli biologi hampir bisa memastikan bahwa hanya beberapa spesies bakteri sel tunggal yang bisa hidup tanpa oksigen. Beberapa hewan sesekali masuk kepada lingkungan anoxic (tanpa oksigen)untuk jangka waktu singkat, meskipun organisme multiseluler membutuhkan oksigen setidaknya bagi beberapa fungsi hidup mereka.
     Tapi sekarang, lebih dari 11.500 kaki (3.500 meter) di bawah permukaan laut Mediterania, para ilmuwan telah menemukan beberapa spesies baru hewan loriciferan di dasar laut kotor dan berlumpur dingin, gelap, bercampur belerang, yang sama sekali tanpa oksigen, lingkungan bertekanan yang ekstrem. Jika benar, itu adalah penemuan luar biasa, karena itu berarti bahwa ada cara hidup dan memproses energi yang kita belum tahu selama ini. Ahli biologi telah memperkirakan populasi subtansial makhluk-makhluk kecil ini dalam semua tahap siklus hidupnya, sehingga seolah-olah makhluk-makhluk ini hidup dan berkembang di sana.untuk menggambarkan seperti apa hewan ini terlihat, bayangkan sebuah bidal transparan kecil yang panjangnya kurang dari setengah millimeter. Bidal kristal adalah pelindung tubuh mungil dari mana organisme mendapatkan namanya. Untuk melengkapi gambar, bayangkan beberapa lusin tentakel kecil dan tonjolan mencuat dari bidal dan melambai ke segala arah, makan, bereproduksi, berkembang, setia melakukan apa tujuan mereka diciptakan.

    Terpujilah Tuhan semesta alam, Pencipta makhluk laut besar dan semua makhluk yang hidup di kedalaman laut. Loriciferan kecil memuji Penciptanya dengan hidup dan berkembang di mana ditempatkan. Satu konsep yang besar! Dengan hanya melakukan apa yang Dia ciptakan untuk saya lakukan, saya memuji dan menghormati Pencipta saya.

     Tuhan, saat saya tergoda untuk mengeluh tentang banyak dalam hidup saya, ingatkan saya untuk segera menginsyafinya dan memuji Emgkau dengan tindakan kebaikan yang sederhana dan kasih orang-orang di sekitar saya.