Istirahat Sabat
"Sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN" (Keluaran 16:25).
Berita CNN: “Dalam ekonomi yang keras, bekerja tujuh hari menjadi normal bagi beberapa orang.” Memang benar bahwa pada zaman sekarang ada porsi yang cukup besar bagi populasi yang bekerja terus-menerus. Sebagian memegang beberapa pekerjaan yang jarang mendapatkan hari libur. Penyakit yang berhubungan dengan stres pun meningkat, pernikahan dan anak-anak menderita, dan waktu luang menguap, menyakiti individu, keluarga, dan masyarakat.
Saya sangat bersyukur kepada Allah karena menyisihkan hari istirahat khusus untuk saya. Tetapi tunggu, apakah hari itu benar-benar untuk saya? Ya, tanpa diragukan. Yesus sendiri berkata bahwa Sabat diadakan untuk manusia, bukan, dengan cara lain. Jadi ya, itu adalah untuk saya dan untuk Anda. Ini adalah hari ketika kita tidak pergi bekerja. Kita bisa melupakan belanja, membayar tagihan, perencanaan jadwal, menyiangi kebun, atau menyabit rumput. Saya suka memikirkan hari Sabat sebagai waktu 24 jam tiap minggu bersama Dia yang mengasihi saya lebih daripada orang lain. Selama hari Sabat, saya dapat kepada Juruselamat saya dan melayani tanpa pamrih dan penuh kasih yang Dia teladankan.
Sekarang, saya dan istri saya telah menjalin hubungan yang intim selama beberapa dekade. Kami berdua menikmati malam sepanjang pekan ketika kami mengambil waktu istirahat dari tekanan hidup yang lain untuk sekadar menikmati waktu bersama-sama. Kadang-kadang kami bekerja sama dalam sebuah proyek. Atau kami bisa pergi berbelanja bersama-sama, berjalan di mall, makan di restoran favorit, atau mendaki ski lintas alam di hutan dekat rumah kami. Tidak masalah apa yang kami lakukan bersama selama kami tidak tertekan, selama kami memiliki waktu untuk berelasi, memecahkan masalah, dan berkomunikasi terbuka. Bagian strategi membangun hubungan ini juga melibatkan penggunaan waktu secara teratur setiap hari membaca bersama-sama. Tahun lalu kami membaca semua seri buku Alfa dan Omega. Tahun ini kami menikmati jalan kami melajui buku Andrews Study Bible baru. Waktu bersama sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan.
Bayangkan, Pencipta alam semesta ini meminta saya untuk menyisihkan satu hari setiap pekan bersama-Nya. Dia meminta saya untuk menggunakan waktu ini setiap pekan untuk menghormati yang luar biasa jenius, energi mengagumkan, dan organisasi yang luar biasa yang terjadi selama minggu Penciptaan, yang menghasilkan... baik... segala sesuatu—bumi ini dan semua bentuk kehidupan dan semua sistem yang mendukung kehidupan mereka. Jadi Allah yang kekal ini, meminta saya untuk bertemu dengan-Nya karena Dia menginginkan hubungan dengan saya. Tampaknya, tidak sopan jika saya melupakan Dia dan berangkat kerja demi mendapatkan beberapa dolar lagi.
Allah semesta alam yang Agung maafkan saya untuk setiap waktu yang saya miliki tidak menghormati Engkau. Semoga saya selalu tetap fokus meningkatkan hubungan kita.
0 komentar :
Post a Comment