MISTERI TIDUR

“Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman” (Mazmur 4:9).

Dengan begitu banyak yang harus dilakukan dan begitu sedikit waktu untuk itu, mengapa kita menghabiskan 6 sampai 10 jam setiap hari dalam keadaan tidak aktif dan tidak sadar? Tampaknya kucing saya tidur setidaknya 20 jam setiap hari. Ini adalah misteri bagi evolusionis, yang memikirkan tentang kelangsungan hidup dan kebugaran. Namun hewan tampaknya memiliki banyak waktu luang, tidak waspada terhadap predator, tidak mencari makanan, tidak bersaing untuk pasangan atau wilayah, tidak kawin, dan tidak mengurus anaknya. Tidur tampaknya tidak logis, tetapi itu pasti dapat disesuaikan dan penting. Hampir semua makhluk menggunakan waktu untuk tidur atau tidak aktif. Jadi bagaimanakah dengan kita?

Meskipun ratusan pusat penelitian untuk tidur ada di seluruh dunia, dengan ribuan orang yang sangat terlatih dengan intens mempelajari tidur, namun konsensusnya adalah fisiologi tidur sebagian besar masih misteri. Kita tahu bahwa selama tidur, otak tetap aktif walau otot kita tidak aktif. Para ilmuwan telah mencatat lima fase tidur, dengan berbagai jenis aktivitas listrik otak. Tubuh membuat hormon pertumbuhan selama tidur, itulah sebabnya mengapa bayi, anak-anak, dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa. Dan hormon pertumbuhan juga berperan dalam pemeliharaan sel, itu sebabnya mengapa orang dewasa memerlukan tidur. Konsensusnya adalah ketika kita sedang tidur, otak memproses hal-hal yang yang telah kita lakukan atau pikirkan saat terjaga, sesuatu yang mirip dengan pengorganisasian file data dan melakukan pemeliharaan rutin pada hard disk komputer Anda. Disebut konsolidasi memori, itu adalah bentuk pemeliharaan otak. Kita juga akui bahwa kerusakan karena stres akan diperbaiki selama tidur. Misteri tidur menjadi tantangan di masa depan.

Selanjutnya, kita tahu beberapa masalah serius akan terjadi jika kita tidak cukup tidur. Satu jam kurang tidur akan memperlambat waktu respons, sehingga lebih sulit berpikir jelas dan fokus pada masalah. Itu sebabnya mengapa siswa biasanya melakukan hal buruk saat ujian setelah belajar sepanjang malam. Murid-murid saya yang tidur dan berolahraga secara teratur dan rutin setiap hari, mereka akan lebih baik secara akademis. Dibandingkan mereka yang tidak cukup tidur, mereka yang kurang tidur membuat lebih banyak keputusan yang buruk dan pilihan yang jelek, memiliki kinerja yang lebih rendah, mendapatkan lebih banyak risiko, kecelakaan lebih banyak di jalan raya, di rumah, dan di tempat kerja, berat badan yang lebih besar, lebih mudah marah, memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan lebih berisiko berpenyakit jantung, dan lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Kita menghormati Tuhan melalui tidur dengan baik.

Tuhan, saya tidur jauh lebih baik karena mengetahui bahwa semua masalah saya berada di tangan-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan