Doa Yabes:"Sehingga Kesakitan Tidak Menimpa Aku!"

"'Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!' Dan Allah mengabulkan permintaannya itu'"(1 Tawarikh 4:10).

Ketika kita menyerah kepada kejahatan, maka kita bisa menyebabkan rasa sakit bagi orang lain. Perhatikan sebab dan akibat dalam ayat di atas. Jadi, jika Tuhan memilih untuk menjagai saya dari kejahatan, maka saya tidak harus menjadi sumber rasa sakit bagi orang lain. Secara sederhana, saya tidak bisa membayangkan rasa sakit yang disebabkan Raja Saul untuk pemain harpanya, Daud. Seperti menekuk kawat bolak-balik sampai putus, kasih sayang dan kebencian Saul kepada Daud pastilah meneganggang hubungan.

Bagaimanakah Saulus dan gereja Kristen mula-mula? Apakah dia menyebabkan sakit fisik dan emosional bagi umat percaya di Yerusalem dan kota-kota sekitarnya? Tentu saja. Penganiayaan dan pembunuhan membuat orang-orang Kristen bergerak di bawah tanah. Tanpa diragukan, kejahatan dalam hidupnya menghasilkan rasa sakit. Ini adalah tujuan tertinggi Setan-membawa rasa sakit kepada Allah dengan menyakiti anak-anak-Nya.

Permintaan terakhir Yabes ini disampaikan memohon berkat tertentu yang darinya saya mendapat teladan. Saya telah mengalami rasa sakit dalam hidup karena mengetahui sebagian besar itu berasal dari hubungan yang rusak dengan orang-orang terdekat di sekitar saya. Hal terakhir yang saya ingin lakukan adalah membawa rasa sakit itu kepada seseorang yang saya cintai. Namun dalam kenyataannya, hanya saya yang paling mungkin untuk melakukan hal itu.

Dua orang muda dewasa berteman, tertarik satu sama lain, dan kemudian jatuh cinta. Hubungan bertumbuh. Ini memperdalam intensitas cinta kedua orang muda ini. Kemudian, untuk satu alasan atau lainnya, takut bahwa dia mungkin memilih dengan tidak bijaksana, dia menolak hubungan yang lebih lanjut, gantinya memilih teman dan kasih sayang dari yang lain. Peminangan menjadi hancur.

Faktanya adalah bahwa kita diciptakan menurut gambar Allah, meskipun banyak karakteristik-Nya tidak sempurna kita tangkap. Salah satu hal penting adalah kita diberi kemampuan untuk mengasihi orang lain secara mendalam. Tetapi kasih yang mendalam memiliki risiko yang mendalam. Bagaimana jika kasih itu ditolak? Semakin kita mengasihi, semakin besar risiko disakiti.

Tuhan, sekarang saya mengerti. Sebagai Sumber kasih terbesar yang pernah ada, Engkau pasti mengalami potensi rasa sakit terbesar yang pernah ada karena hubungan yang patah. Tuhan, jauhkan saya dari kejahatan, saya berdoa, sehingga saya tidak menyebabkan rasa sakit bagi-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan