Kelelawar


Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (Pengkhotbah 3:11).


Saya heran mengapa kelelawar begitu disalahpahami dan difitnah. Mungkin hal itu karena jelek, secara kelompok, serupakan sebuah gambaran yang tepat. Periksalah beberapa dari ribuan foto diposting di batcon.org atau carilah di google gambar kelelawar-Ernst Haeckel 1904 untuk menemukan bagaimana anehnya fitur wajah kelelawar. Mungkin itu karena kita memiliki sedikit waktu untuk memahami bagaimana kelelawar bisa terbang dengan baik walau penglihatan buruk tersebut. Atau bisa juga karena kelelawar memiliki reputasi yang tidak baik karena membawa rabies atau terbelit rambut perempuan. Namun, bila Anda meluangkan waktu untuk belajar tentang kelelawar, Anda akan menemukan bahwa kelelawar adalah benar benar ciptaan luar biasa.

Ahli biologi mengelompokkan kelelawar sebagai mamalia karena kelelawar memiliki bulu dan menyusui anaknya. Kebanyakan orang terkejut begitu mengetahui terdapat kurang lebih 6.000 spesies mamalia dan lebih 1.200 di antaranya adalah kelelawar, satu -satunya mamalia yang bisa terbang. Kelelawar terkecil ber ukuran hanya lebih dari satu inci dan beratnya kurang dari 0,1 ons (2,8 gram), sedangkan yang terbesar memiliki lebar sayap lima kaki dan beratnya 3 pound (1,5 kg) atau lebih. Kelelawar besar biasanya makan buah, meskipun beberapa memakan ikan, katak, dan bahkan mamalia lainnya. Hampir tiga dari empat spesies kelelawar adalah kelelawar kecil pemakan serangga. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa kelelawar Meksiko tanpa ekor dengan panjang tiga sampai empat inci, berat setengah ons akan mengonsumsi sekitar 1.000 serangga per jam ketika mereka keluar untuk makan. Setiap malam dibutuhkan beberapa jam bagi kelelawar ini untuk keluar dari Gua Bracken dekat San Antonio, Texas, dalam jumlah besar, di kegelapan, dengan awan yang bergerak cepat. Kawanan kelelawar ini kembali dengan perkiraan menghabiskan 200 ton atau lebih serangga, menyelamatkan petani sekitarnya dari kerugian jutaan dolar atau biaya insektisida.

Kelelawar kecil tidak buta, tetapi tidak melihat dengan baik, dan mengguna kan ekolokasi untuk mendeteksi serangga serangga mangsanya. Kelelawar me nangkap serangga nyamuk di mulut; tapi untuk serangga yang lebih besar seperti ngengat, kelelawar membuat wadah ujung sayap atau ekor seperti sarung tangan baseball, merobek serangga yang terbang.

Para ilmuwan khawatir bahwa banyak koloni kelelawar yang menurun jumlahnya. Penyebabnya kelelawar menjadi mati adalah pestisida, perusakan habitat, dan penyakit. Tetapi karena kelelawar adalah salah satu ciptaan Tuhan yang indah dengan kontribusi ekologis yang penting, kita perlu belajar lebih lanjut tentang kelelawar dan memedulikan mereka.

Tuhan, apakah ada sesuatu yang Engkau ciptakan benar benar jelek atau tidak dibutuhkan?

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan