Pilihan Ada Pada Kita

“Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan-pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi-atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya" (Wahyu 20:6).

Kebangkitan pertama terjadi ketika orang benar dibangkitkan pada kedatangan Kristus yang kedua kali. “Orang mati yang sisa,” orang fasik, tidak “hidup lagi” atau tidak dibangkitkan sebelum masa seribu tahun berakhir (Why. 20:6). Periode antara kebangkitan orang benar dan orang fasik biasanya disebut milenium. Hal ini, perhitungan Ilahi, adalah waktu yang singkat hanya seperti hari kemarin (Mzm. 90:4) namun, dalam ukuran manusia itu adalah 10 abad atau 100 dekade atau 365.000 hari atau, secara pribadi, 40 generasi berturut-turut

Dan apakah pekerjaan orang benar selama periode yang panjang ini sementara orang jahat terus tertidur? Mereka akan menghakimi buku-buku tentang— catatan kemuliaan (Why. 20:4): Membandingkan hukum Allah dengan kebejatan orang fasik, memeriksa catatan penghukuman akibat ketidaktaatan—melihat bahwa Allah adalah adil dan penyayang, melihat bahwa surga bukanlah akhir dari perjuangan untuk selamat; bahkan, bukanlah keinginan Allah untuk membinasakan setiap orang, melainkan supaya setiap orang mendapatkan “hidup yang kekal” (Yoh. 3:16).


Apakah yang dilakukan Setan dari malaikat-malaikatnya? Mereka “cuti kerja” atau lebih baik dinyatakan, dipaksa berlibur—dan suatu liburan yang sangat tidak membahagiakan. Mengapa? Orang yang bangkit dan diubahkan sementara ada di Surga;.semua orang jahat sudah mati; Setan dan pengikutnya, hanya merenungkan keadaan mereka sendiri, yang hidup berdampingan dalam pertikaian dan kerusuhan secara terus-menerus.

Tetapi kemudian akan terjadi: 1.000 tahun berakhir dan orang fasik dibangkitkan, kemudian Setan dilepaskan dari keadaan ikatan rantai. Ini adalah kebangkitan kedua, dan itu adalah awal dari kematian kedua, kemudian api neraka turun dan menghancurkan Lusifer, malaikat-malaikatnya, dan semua pengikutnya (Why. 20:7-10).

Yesus telah mati untuk kematian kedua kita. Dengan menerima kemurahan-Nya yang diberikan karena kasih, kita memiliki jaminan kehidupan bahagia yang memuaskan. Pilihan ada pada kita.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan