Jumat, 3 November
Manfaat bagi Orang Kristen

"Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1 korintus 15;55)

Kepastian kematian kita adalah suatu kenyataan hidup. Kita tahu bahwa kematian akan datang kepada setiap orang. Seorang yang berhikmat mengatakan, “Jika saya telah mengetahui di mana saya akan mati dan kapan saya akan mati, saya hanya tidak ingin pergi dekat tempat itu pada waktu itu!”

Ayub menganggapnya sebagai kebenaran saat dia mengatakan, “Hari-hariku berlalu lebih cepat daripada torak, dan berakhir tanpa harapan (Ayub. 7:6). Penulis Mazmur juga menunjuk pada ciri-ciri keadaan umat manusia, dia menulis: “Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan manusia; mereka Seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu" (Mzm. 90:4-6). Sebagaimana Yakobus, ketika merenungkan: “Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap” (Yak: 4:14). Hanya ke mana kita pergi ketika kita lenyap dalam kematian? Kembali kepada debu! Kita terbuat dari tanah, dan apakah tubuh kita ditempatkan dalam kehampaan, menjadi mumi, dibakar, dimakamkan dalam laut, atau, seperti beberapa budaya, membuka bubungan atap untuk diberi makan kepada burung dan serangga, mereka sebenarnya kembali kepada debu. Dalam semua bentuk peristiwa, ketika napas telah berhenti, daging kembali kepada keadaan di mana kita dibuat

Sejak mulanya Setan adalah pendusta, “Sekali-kali kamu tidak akan mati" (Kej. 3:4), sejak di Eden banyak orang telah menghidupkan suatu kehidupan yang buta terhadap kebenaran Alkitab, telah meninggalkan kehidupan berdoa mereka dan tidak mengambil pelajaran dari kematian. Berkembangbiaknya miliaran keturunan Adam masih tertipu secara tragis, membela kebusukan para pahlawan untuk mendapatkan keuntungan materi dan meminta petunjuk dalam membuat keputusan sebagai perlindungan dalam melawan musuh, untuk ketenteraman atas keadaan yang kacau, dan bahkan pengampunan dosa. Beberapa orang, harus menghormati Setan sebagai pemberi mimpi yang paling baik, dengan bangga mengorbankan hidup mereka dan yang lain berharap untuk masuk pada khayalan hampa.

Manfaat sejati orang Kristen dalam semuanya ini adalah terang Alkitab mengenai kehidupan di planet kita ini sebagai ciptaan Allah, hancur karena dosa, dan adanya penebusan oleh darah Kristus yang disalibkan dan yang bangkit— sebagai Pencipta kita, sumber berkat, kebangkitan yang lebih baik.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan