Allah Masih Penguasa

"Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus" (Mazmur 417:8, 9).

       Siapakah atau apakah yang memegang kendali di alam semesta? Sebuah kecelakaan mobil yang mengerikan mengakibatkan seseorang tergeletak berceceran darah di tepi jalan. Kehilangan banyak darahnya. Jaringan luka korban tidak mendapatkan cukup oksigen. Sel-sel mitokondria tidak dapat menghasilkan cukup ATP untuk mempertahankan hidup. Sel-sel ini mengimbangi dengan beralih ke respirasi anaerobik, yang membangun asam laktat, mengakibatkan penurunan pil darah. Oksigen darah yang rendah membuat. membran Sel bocor.
       Ekstraseluler cairan memasuki sel. Saraf utama dan pusat regulasi kimia berusaha untuk menguasai situasi. Kecepatan pernapasan pun meningkat agar tubuh dapat terhindar dari karbon dioksida dalam upaya untuk meningkatkan pil darah. Tekanan sensor di arteri karolis merespons tekanan darah yang rendah, mempromosikan pelepasan adrenalin dan noradrenalin. Adrenalin mempercepat denyut jantung, sementara noradrenalin mengencangkan pembuluh darah yang biasanya meningkatkan tekanan darah. 
       Kadar hormon antidiuretik dalam darah bisa mencapai level yang memumgkinkan ginjal untuk menahan air dalam aliran darah dan juga untuk mengalihkan darah dari organ nonkritis lalu menjaga darah mengalir ke jantung, paru-paru, dan otak. Selama masa kritis ini, mengontrol adalah yang paling penting. Jika ambulans tiba sesegera mungkin, korban akan dapat hidup. Sementara korban terletak di sana berdarah, menunggu bantuan, mekanisme kontrol akan segera mulai gagal karena kurangnya darah dalam jaringan. 
      Ion natrium bocor ke dalam sel sementara ion kalium bocor keluar, kebalikan dari apa yang seharusnya terjadi. Maka pH-darah terus menurun, sedikit sfingter di setiap kapiler kehilangan kekuatan sehingga darah berhenti mengalir melaluinya, akibatnya cairan dan protein "mulai bocor, menyebabkan darah lebih mengental dan alirannya berkurang melalui kapiler. Bila mekanisme kontrol ini Lelah gagal, korban mendekati kematian. Apakah ada kuasa atau apa pun yang dapat mengatur hal seperti ini? Apakah yang sedang terjadi dalam kasus syok hipovolemik,au hanya syok biasa? Yang pasti adalah jika ambulans tiba dengan terlambat, maka sudah banyak kerusakan yang terjadi dan korban tidak tertolong. 
     Sistem biologis memerlukan sistem pengaturan yang halus. Bila sistem gagal, maka kematian terjadi. Sekarang, mari kita bayangkan Siapakah di balik sistem pengaturan yang diperlukan untuk menjaga alam semesta berjalan lancar. Adalah Yang Mahakuasa, Perancang dan Pencipta semua sistem yang besar memegang kendali. Allah adalah penguasa. Ingat kembali rasa takjub para murid yang berkata, "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?" (Lukas 8:25). 
     Tuhan, Penguasa alam semesta yang luas ini,'pakailah hidup saya dan sucikanlah hati saya bagi-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan