Saya Mendengar Dia Lewat

"Jangan biarkan orang yang terinjak- injak kembali dengan kena noda. Biarlah orung sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu?" (Mazmur 74:21 ). "Dan Raja itu aktm menawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yung kamu lakukan untuk salah seorang dari saudura-Ku yang paling hina ini. kamu telah melakukannya untuk Aku"(Matius 25:40).

       Pertama-tama, marilah kita mengenali sifat kemiskinan. Apakah itu kemiskinan ide, pengembangan spiritual, kesehatan emosional, atau. kekayaan? Kita perlu menyadari bahwa kita harus selalu mengevaluasi kata "miskin" terhadap beberapa ukuran. Dalam hal kekayaan Finansial, ketika dibandingkan dengan tenaga kerja pencuci piring di sebuah restoran cepat saji, maka Saya kaya. Tetapi bila dibandingkan dengan 500 orang eksekutif Fortune, maka saya miskin. Kedua, Orang-orang dan keluarga cenderung bergerak masuk dan keluar melewati kamiskinan. 
       Banyak orang kaya telah menjadi miskin, sementara banyak orang miskin bekerja keras dan menjadi kaya. Ketiga, akan selalu ada orang miskin di antara kita. (Lihat Ulangan 15:11 dan Matius 26:11). Akhirya, kita tidak boleh lupa bahwa Kristus menjadi miskin sehingga kita bisa menjadi kaya (2 Korintus 8:9). Apakah Kristus membiarkan orang miskin ada di antara kita sehingga kita belajar bagaimana mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri, bagaimana menunjukkan kasih, bagaimana menjadi baik dun murah hatikepada semua orang? (Lihat Yakobus 2; Amsal 19:7; Ulangan 15:7). 
      Tidakkah Yesus berjalan dengan sepatu usang orang miskin setiap hari? Jika kita peka, kita akan mendengar Yesus lewat dengan berjalan terseok-seok ke pada seorang wanita tunawisma. Ketika kita diminta untuk membantu sesama, kita akan mendengar Dia lewat dekat troli kosong seorang ibu tunggal. Atau jika kita mendengarkan dengan seksama, kita akan mendengar-Nya dalam erangan pengusaha yang bangkrut dan kehilangan kekayaannya. 
      Dengar! Apakah Anda mendengar Dia lewat dalam isak tangis seorang remaja yang baru diperkosa, atau anak yang diabaikan? Apakah Anda mendengar-Nya dalam permintaan seorang. tetangga yang membutuhkan bantuan untuk mengeringkan ruang bawah tanah mereka setelah banjir? Bagaimana dengan siswa yang meminta untuk diajar atau permintaan bantuan di ruangan Sekolah Sabat anak-anak, permohonan bantuan janda tua yang miskin? Atau sepasang yang baru bertunangan yang meminta penyuluhan? Apakah itu juga, suara Yesus yang sedang lewat? 
      Buka telinga hati saya, ya Tuhan. Biarkan saya mendengar panggilan-Mu dalam kebutuhan mereka yang lewat di sekitar saya hari ini.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan