Air yang Indah

"Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum" (Keluaran 17: 2).

Air-H2O, dua atom hidrogen terikat pada satu atom oksigen, juga disebut dihidrogen monoksida atau oksidane-saya yakini adalah sebuah molekul ajaib. Dirancang oleh Pencipta yang penuh kasih menjadi pelarut untuk semua bentuk kehidupan, yang berfungsi sebagai struktur yang memberikan tekanan udara untuk semua tanaman, dan menstabilkan suhu bumi, air melakukan begitu banyak hal yang baik bagi kita. Tapi kebanyakan dari kita hanya menerimanya begitu saja. Kita membuka keran dan tidak memikirkannya sejenak.

Air memiliki massa molekul 18 gram per mol. Kebanyakan molekul ringan yang ada secara alami hanya sebagai gas, atau jika itu cairan, itu memiliki tekanan uap yang tinggi dan akan cepat menguap. Misalnya metanol. Massa molekulnya 32, hampir dua kali lebih banyaknya daripada air, tapi menguap dengan cepat. Karbon dioksida memiliki massa molekul 44 dan harus bertekanan tinggi untuk membuatnya herbentuk seperti cairan. Jadi air secara alami semuanya dalam tiga bentuk (gas, cair, dan padatj di bumi yang cukup mengagumkan.

Nah, Anda katakan, pasti ada alasan. Benar sekali.' Berdasarkan bentuk molekul air yang unik, oksigen menjadi pusat molekul dengan masing-masing atom hidrogen terhubung dengannya dalam ikatan kovalensi yang berlawanan. Jika dua atom hidrogen berada di baris yang sama satu sama lain, maka air tidak akan terbentuk. Sebaliknya itu akan seperti Jcarbon dioksida dan menjadi gas selamanya. Tetapi karena dua atom hidrogen yang terikat di sudut satu sama lain, maka menjadi molekul yang sangat berlawanan, dan di sanalah kekuatan magisnya. Sudut 104,5 derajatmembuat setiap molekul air dan elektron yang mengorbit mengisi ruang tetrahedron di mana jarak keempat sudutnya terpisah sejauh mungkin. Dua sudut tetrahedron memiliki sedikit muatan negatif, dan dua yang lainnya memiliki sedikit muatan positif. Karena itu, molekul-molekul air saling menarik dan membawa atom hidrogen ke sudut yang bermuatan berbeda bersama-sama. Ikatan yang dihasilkan disebut ikatan hidrogen. Karena ikatan antarmolekul’hi-drogen, maka molekul air hanya “seperti” bersama-sama. Cobalah tuangkan sedikit air dari botol, maka itu akan mucul dalam tetesan karena molekul tetap hersama-sama. Molekul yang dituangkan yang tidak saling menempel adalah seperti garam atau pasir.

Polaritas molekul air dan ikatan hidrogen yang rahasia adalah kekuatan magis air yang membersikan, melarutkan, mengairi, dan menstabilkan suhu. Sesungguhnya, air adalah karunia indah Pencipta yang bijaksana dan penuh kasih.

Tuhan dari semua air, basuhlah saya, dan saya menjadi bersih. Tuhan, saya rindu minum dari air kehidupan yang berasal dari tahta-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan