Alam Semasta yang Tertata Baik

"Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah. dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap" (Maleakhi 3:6).

      Pernahkan Anda mencoba membayangkan bagaimanakah persiapan hari Sabat jika gravitasi tidak ada? Segala sesuatu di rumah akan berantakan. Debu tidak akan mengendap di Iantai dimana Anda bisa menyapunya Adonan tidak akan tinggal di dalam panci adonan. Bahkan air cucian tangan Anda akan melayang-layang di sekitar ruangan dalam bentuk gumpalan busa yang basah.
    Betapa sangat berantakan! Terima kasih,Tuhan, untuk gravitasi. Faktanya bahwa kita lebih banyak bersyukur untuk hukum yang bersifat fisik atau konstan. Saya mengerti bahwa para ilmuwan mengakui setidaknya dua lusin konstan yang tak berdimensi yang diatur dengan baik agar kehidupan ada.Misalnya, ukuran muatan pada elektron yang tetap, dan perbandingan massa proton kepada elektron harus tepat. Itulah beberapa konstan di mana sebagian besar kita tidak persoalkan. Kita menerimanya bagitu saja dan itu akan berlaku Tetapi jika konstan ini berbeda dengan yang seharusnya, hidup tidak akan ada di alam semesta kita. Itu berarti kita tidak akan berada di sini untuk persiapan hari Sabat. Ada struktur  konstan halus, konstan sambungan yang kuat, dan konstan kosmologis.
         Seperti  yang saya fahami, struktur konstan halus menggambarkan kekuatan interaksi  elektromagnetik antarpartikel. Konstan sambungan kuat menggambarkan intensitas interaksi antara dua objek atau lebih. Konstan kosmologis merupakan faktor penting dalam gravitasi, yang membuat air mengalir ke saluran pembuangan Anda, bukan mengambang di sekitar ruangan. Saya bisa mengutip beberapa lagi, tetapi Anda sudah mendapatkan idenya Konsepnya adalah bahwa fisikawan telah menemukan banyak faktor yang menyimpulkan bahwa alam semesta "dirancang" untuk menopang kahidupan seperti yang kita ketahui. jika salah satu faktor-faktor tersebut tidak ada, hidup tidak aka  ada lagi. 
        Kita harus cepat memanggil tukang ledeng surgawi untuk meletakkan segala sesuatu kembali sesuai dengan aturan. Pengetahuan tersebut tarlalu indah untuk saya. Allah, dalam kasih yang tak terbatas dan kebijaksanaan-Nya, menciptakan tempat yang "sangat baik” bagi kita berdasarkan hukum yang tidak berubah-ubah. Meskipun kita tidak dapat melihat hukum dan konstan tersebut hal-hal itu sangat penting untuk segala sasuatu yang kita lihat dan nikmati. Dan kemudian Dia memberi kita Sabat untuk merayakan penciptaan. Betapa Tuhan yang Ajaib. Tuhan, terima kasih untuk firman kreatif dan penciptaan yang datang dengan halus. Sementara kami bersiap serta memasuki perhentian Sabat, tolonglah kami melakukan dengan pujian dan syukur yang mendalam.
 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan