Lindungi Persahabatanmu

   Seseorang pernah berkata: "Tuhan lindungilah aku dari teman—temanku; saya bisa mengurus musuh-musuhku." Kitab Amsal berkaitan dengan kerentanan persahabatan; itu menasihati kita bagaimana untuk menjaga teman-teman kita dan juga, jika perlu, bagaimana melindungi diri kita sendiri dari mereka. Kata Ibrani untuk "teman" juga berarti "tetangga," orang yang dekat dengan kita. Hikmat Alkitabiah menghargai persahabatan manusia dan meminta perhatian dan rasa hormat dalam persahabatan ini. 
 
Bacalah Amsal 6:l-5. Masalah apakah yang diarahkan Salomn, dan apakah jalan keluarnya? Apakah prinsip rohani penting yang kita temukan di sini? 
 
   Sementara Taurat mendorong orang untuk menolong yang miskin dan meminjamkan kepada mereka uang tanpa membebankan bunga (Kel. 22:25), hikmat mengamarkan kitaterhadap dukungan keuangan yang tidak bijak bagi teman yang berutang. Tugas derma tidak meniadakan tugas keadilan (Kel. 23:2,3). Meskipun kita harus bermurah hati ketika kita bisa, kita perlu bijaksana untuk memastikan bahwa derma kita tidak akan berubah menjadi sebuah kegagalan (bandingkan dengan Ams. 22:27) Oleh karena itu, nasihat bijaksana diberikan kepada kita dalam Amsal. 
   Peringatan yang pertama berlaku kepada perkataan kita. Sangat panting agar kita mengevaluasi situasi dan memastikan bahwa kita mampu untuk membantu teman kita. Jika demikian, maka sekadar berbicara dan berjanji. Memang, kehangatan persahabatan kita atau keadaan emosi bisa memicu komitmen kita, dan mungkin setelah itu kita menyesalinya. Tidak peduli seberapa baik niat Anda mungkin, adalah penting untuk berpikir sebelum Anda benindak dan menjalankan sesuatu yang engkau tidak dapat penuhi. Intinya adalah bahwa jika masuk ke dalam suatu ikatan. kita perlu melakukan apa yang kita bisa untuk memperbaikinya, termasuk merendahkan diri kita, mengakui kesalahan kita, dan meminta maaf .
Bagaimanakah kita belajar menyeimbangkan kerinduan kita untuk menanggung beban satu sama lain (Gal. 6:2) dengan kata—kata yang diberikan kepada kita dalam Amsal ini?
 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan