Pembawa Terang

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar (Yesaya 14:12).

Saya dan keluarga berkemah di akhir pekan bersama teman-teman di Great Smoky Mountains sepanjang perbatasan Carolina Utara dan Tennessee. Matahari sudah terbenam dalam tampilan warna yang indah, dan sekarang memasuki waktu buka Sabat pada malam Jumat yang gelap. Saya meninggalkan api unggun mencari lebih banyak kayu untuk menyalakan api yang hampir padam di saat saya melihatnya: Kecil, topi jamur bentuknya sempurna dengan insang lurus halus ke bawah, batangnya yang ramping, dan semua bersinar terang seperti neon hijau di kegelapan hutan yang lembap. Saya belum pernah melihat fenomena ini sebelumnya. Betapa satu pembawa cahaya indah dan tak terduga.

Setelah kembali ke kemah, saya mengajak orang lain untuk melihat jamur yang bercahaya dalam kegelapan. Api unggun dilupakan, dengan senter dipadamkan, kami mulai menjelajahi hutan dan menemukan lebih banyak jamur lainnya yang bercahaya dalam gelap, pada potongan kayu yang membusuk terlihat jamur bercahaya serta cacing yang bercahaya, dan bahkan sesekali kunang-kunang. Dengan mata yang beradaptasi dengan gelap, kami bahkan menemukan jamur hifa yang bersinar pada daun-daun yang membusuk.

Banyak bentuk kehidupan yang memancarkan cahaya dalam rentang gelombang yang kita bisa lihat. Yang paling menonjol tentu saja kunang-kunang yang kita semua kenal. Serangga lainnya dan larva, beberapa.jenis laba-laba, dan beberapa jenis cacing menghasilkan cahaya yang terlihat juga. Kemudian jamur yang kami temukan pada Jumat malam yang gelap itu. Ahli botani mengatakan ada sekitar 25 filum atau divisi jamur yang bercahaya. Jika Anda berani menyelam ke laut yang gelap gulita, sebagian besar penghuninya menghasilkan cahaya sendiri.

Cahaya berawarna bisa dihasilkan makhluk hidup, termasuk hijau kuning dari kunang-kunang dan cacing bercahaya, hijau kebiruan pada beberapa jamur dan kebanyakan binatang laut. Beberapa jamur dan ikan laut mengeluarkan cahaya kemerah-merahan. Yang lainnya menghasilkan inframerah. Berbagai mahluk hidup yang menghasilkan- cahaya menyalakan cahaya mereka untuk menunjukkan lokasi, menarik perhatian, menangkap mangsa, untuk membingungkan predator, untuk memikat predator yang pada akhirnya akan memakan sesuatu yang bukan memakan pembawa cahaya, untuk menemukan pasangan, untuk menerangi jalan, dan untuk berkomunikasi dengan pembawa terang lainnya. Beberapa di antaranya mengubah cahaya mereka untuk bersembunyi. Makhluk laut dalam terlihat gelap dari bawah, sehingga beberapa cumi-cumi kelihatannya menerangi bagaian bawah mereka untuk membuat kecerahan yang sama dengan yang di atas sehingga mereka tidak dapat dilihat dengan mudah.

Lucifer pasti menjadi pembawa cahaya yang agung sampai kejatuhannya. Tuhan, kejatuhan Lucifer menunjukkan agar saya harus tetap terhubung dengan Engkau, Terang dunia, jika saya hidup di dalam terang.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan