Semut Tukang Kayu

"Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas” (Amsal 30:24, 25).

Misalkan Anda menemukan beberapa semut hitam atau merah besar di rumah Anda. Mungkinkah mereka adalah semut tukang kayu yang ditakuti yang akan menghancurkan rumah Anda? Bagaimana Anda mengetahui apakah semuat itu jenis semut tukang kayu atau tidak? Banyak semut terlihat sama, tetapi semut tukang kayu dalam genus camponotus sebagian besar adalah makhluk yang tampak menakutkan, yang dapat membuat banyak kerusakan pada rumah, sehingga sangat menolong jika dapat mengidentifikasinya. Saya banyak mempelajari semut tukang kayu, dari besar kepada yang kecil, dan semuanya memiliki dua hal yang umum. Lihatlah profilnya dari samping. Cara termudah untuk melakukan itu adalah dengan menempatkan semut ke dalam kantong sandwich atau amplop dan masukkan sebentar dalam freezer. Proses ini akan memperlambatnya. Sekarang periksa kantong Anda. Jika Anda melihat satu struktur gigi kecilnya mencuat lurus ke atas pada sendi, dan jika lekukan garis atas tengahnya halus, lalu tidak ada semut lain menetas di dalamnya, maka Anda mendapatkan satu.

Semut tukang kayu tidak makan kayu, seperti yang dilakukan rayap, tetapi semut ini membuat terowongan pada kayu yang lembut, basah untuk membangun sarangnya dan membesarkan anaknya. Jadi, jika Anda memiliki talang, keran, saluran air, atau atap yang bocor atau tempat lain di rumah Anda yang tetap basah dalam waktu yang lama, di situlah semut tukang kayu suka bersarang, dan akan melakukan banyak kerusakan. Selain itu, karena semut ini mencari makanan di malam hari, semut akan berlari di wajah Anda saat Anda tidur.

Jadi, ketika Anda melihat makhluk ini banyak di rumah Anda, sekarang saatnya untuk mulai mencari sarangnya. Cari tahu bagaimana semut masuk kedalam kayu, lalu tambal bagian yang retak, perbaiki kebocoran, dan belilah beberapa semprot semut dari toko material di daerah Anda. Tetapi perhatikan, bisa saja semut besar mungkin tinggal di luar tunggul atau pohon membusuk, dan semut -pekerja mungkin datang di malam hari untuk mencari makanan. Semut ini juga memakan apa saja, seperti permen, lemak, tanaman, bahkan serangga lainnya.

Apakah semut berkontibusi sesuatu yang baik? Ya. Semut mendaur ulang pohon dan tunggul yang lapuk. Begitu kayu menjadi lunak baginya untuk dilobangi, maka semut akan mulai bekerja. Kita mendapatkan pelajaran penting dari semut. Dalam catatan hikmat amsal Salomo yang bijak menulis tentang semut, mengajar kita supaya rajin dan harus berencana ke depan untuk mempersiapkan diri bagi masa depan. Serangga bekerja sama, untuk berbagi tugas dan makanan. Tidak diragukan serangga dapat mengajarkan kita jauh lebih banyak jika kita mengambil waktu untuk mendengar.

Tuhan Pencipta semut, ajarkanlah kepada saya pelajaran yang Engkau ingin saya pelajari dari ciptaan-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan