Sebelum Anda Dilahirkan

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa"(Yeremia 1:5).

Apakah memberi perasaan nyaman bagi Anda bila menyadari bahwa Tuhan tahu setiap detail tentang Anda jauh sebelum Anda lahir? Apakah memberikan rasa puas dan aman bagi Anda bila mengetahui bahwa Dia memiliki rencana bagi Anda? Jika itu benar-dan saya percaya bahwa itu benar-saya ada di sini, di bumi ini bukan karena kebetulan. Anda dan saya adalah bagian rencana besar. Ini hanya beberapa dasar keyakinan saya. Allah telah mengatakan kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi budak lebih 400 tahun (Kej. 15:13). Dan terjadi seperti yang Dia katakan (Kel. 1:12).

Kelahiran Yosia diramalkan, bahkan apa yang akan ia lakukan sebagai raja (1 Raj. 13:2). Tiga ratus tahun kemudian ia tiba di tempat kejadian dan membakar tulang manusia di atas mezbah persis seperti yang diramalkan (2 Raj. 23:16).

Yesaya meramalkan bahwa seorang raja Persia bernama Koresh akan membangun kembali Jerusalem (Yes. 44:28; 45:1). Seratus tahun kemudian itu terjadi (Ezra 1,3,4,5).

Mikha meramalkan bahwa Yesus akan lahir di Betlehem (Mikha 5:2). Tujuh abad kemudian digenapi (Mat. 2:1). Daud memprediksi bahwa tangan dan kaki Yesus akan ditusuk (Mzm. 22:16), dan sekitar 1.000 tahun kemudian hal itu terjadi (Mat. 27; Yoh. 19). Daud juga mengatakan sebelumnya bahwa tulang Yesus tidak akan patah (Mzm. 34:20), itu juga terjadi (Yoh. 19:33). Dan salah satu lagi dari sekian banyak: Daud meramalkan bahwa mereka akan membuang undi bagi pakaian Yesus (Mzm. 22:18). Itu juga terjadi (Yoh. 19:23, 24).

Ratusan nubuatan mesianis Perjanjian Lama yang rinci semuanya terbukti benar, lama kemudian dalam Perjanjian Baru. Nubuatan-nubuatan ini dan nubua-tan-nubuatan dalam Daniel dan Wahyu memberitahukan saya apa yang akan terjadi di masa depan. Hanya Allah yang penuh kasih akan meredakan ketakutan dan kekhawatiran dengan membiarkan saya mengetahui apa yang akan terjadi. Sebagaimana Amos mengatakan: “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” (Amos 3:7). Dan pada tingkatan pribadi, Tuhan sendiri menyatakan: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,... yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11).

Ya Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu tentang saya. Perkuatlah keputusan saya untuk menerima-Mu.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan