Apoptosome

"Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang" (Wahyu 20: 9, 10).

Ketika saya mempelajari proses apoptosis biologis, saya tak henti-hentinya kagum. Jika Anda mengetahui tentang kehidupan sel yang halus dan kompleks, Anda akan berasumsi bahwa setiap kegiatan sel dimaksudkan untuk memungkinkannya hidup. Kebanyakan sel bereproduksi dengan cepat atau menjalankan fungsinya saat dewasa-apa pun itu, sel dirancang untuk melakukannya.

Di sisi lain, apoptosis, sesuatu yang terjadi pada organisme multisel, seperti manusia, adalah proses pembunuhan sel. Dikenal sebagai kematian sel terprogram, apoptosis adalah sistem kompleks yang membingungkan yang menghilangkan sel dan semua jejaknya. Pengaktifan tidak terjadi kecuali sel perlu dihapus untuk pengembangan yang normal, seperti yang terjadi di antara jari-jari bayi. Alasan lain untuk membunuh sel adalah setelah terinfeksi oleh virus atau setelah menjadi kanker dan membagi diri tanpa terkendali. Seperti yang Anda mungkin tebak, menghilangkan sel-sel ganas untuk mencegah penyebarannya sangat penting. Ketika apoptosis tidak bekerja cukup baik, maka kanker atau rheumatoid arthritis dapat terjadi. Tetapi ketika apoptosis terjadi terlalu baik, akan dapat membunuh sel normal, dan parkinson, alzheimer, preeklamsia, atau penyakit degeneratif lainnya dapat terjadi. Jadi untuk memiliki fungsi yang normal, maka apoptosis perlu bekerja tepat-dengan sistem yang begitu rumit.

Apoptosis melibatkan lusinan protein, termasuk seluruh keluarga caspases, DNases, reseptor kematian, dan bahkan granzim, dan beberapa jenis lain. Dari antara banyak jalur yang paling menarik bagi saya adalah salah satu yang membangun sebuah multiprotein kompleks yang disebut apoptosome. Ketika selesai, apoptosome terlihat seperti senjata lempar bintang tujuh, dan tugasnya adalah untuk mengaktifkan procaspase-9, yang pada gilirannya memicu caspases lainnya, yang mulai menggerakkan proses itu agar keberhasilan apoptosis dapat terjadi. Wah!

Sistem rumit yang terjadi untuk membasmi sel tunggal mikroskopis memberi saya jaminan bahwa Allah memiliki sistem yang sama, yang dirancang untuk menghilangkan dosa bersama Iblis dalam maksud untuk menjaga penyebaran kanker dosa mengerikan ini ke planet berpenghuni lainnya.

Tuhan, terima kasih untuk rancangan dan memulai sistem pembersihan rumit ini. Sesungguhnya Engkau adalah Allah kasih dan keteraturan.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan