Keindahan Bakung 

"Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu" (Matius 6: 28, 29). 

     Dalam khotbah-Nya di bukit, Yesus mengajarkan juga tentang kekhawatiran. Tak satu pun kita ingin agar anak-anak kita bingung di mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya, atau apakah kita akan menyediakan pakaian bagi mereka. Jadi, sebagai orangtua,kita bisa menghubungi Allah yang penuh kasih yang mengharapkan kita agar tidak khawatir tentang hal-hal seperti itu. Dalam konteks ini Yesus menggambarkan bunga bakung di ladang yang tidak khawatir tentang apa yang harus dikenakan, namun, oleh rahmat Pencipta, bunga bakung berpakaian jauh lebih baik daripada Salomo. Ilustrasi ini sangat berarti bagi pendengar-Nya. 
      Saya hanya bisa membanyangkan seperti apakah Salomo dengan jubah kerajaannya. Dari begitu banyak spesies bunga bakung yang terdiri lebih 300 genera, 108 ada di Amerika Serikat. Tak dapat disangkal, jenis tanaman ini membuat susunan yang cukup menakjubkan. Keluarga bakung termasuk di dalamnya beberapa jenis bunga seperti eceng gondok, bunga bakung harimau dan Paskah, bawang merah, bawang putih, dan lain-lainnya termasuk yang dapat tumbuh seukuran pohon seperti tanaman Yucca. Saya pikir bahwa salah satu genera bakung yang paling indah adalah Calochortus. Dengan 78 spesies yang berbeda dengan varietas Calochortus, kita leluasa dapat memilihnya. Kebanyakan bakung adalah jenis bakung mariposa. Beberapa yang lain disebut bunga bakung bintang atau bintang tulip. 
       Carilah foto-fotonya di majalah tanaman atau di internet. Bakung tampak elegan dengan warna-warni, dan tentu saja, keindahan selalu terkenang "di mata yang melihatnya." Fotografi bunga-bunga liar adalah salah satu hobi yang untuknya saya telah mengabdikan waktu dan uang. Membuat fokus dengan hati-hati pada keindahan tanaman berbunga dalam semua jenis pencahayaan dan tahap siklus kehidupan, membantu saya untuk melihat dan menghargai lebih banyak keindahan daripada yang pernah saya bayangkan. Seumur hidup saya mempelajari biologi molekuler dan ultrastuktur tanaman ini sama seperti yang dibuktikan oleh kedua transmisi dan pemindaian mikroskop elektron yang telah meningkatkan kekaguman dan rasa takjub saya . tidak diragukan lagi keabadian di surga akan menjadi tempat untuk melanjutkan kegemaran ini, karena, "apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1 Korintus 2: 9). Betapa Allah kita adalah Allah yang "tidak perlu dikhawatirkan"! 
      Pujilah Tuhan, hai jiwaku. Ya Tuhan, Allahku, Engkau Mahabesar, Engkau berpakaian dalam kemegahan dan keagungan.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan