Pendalaman 

     "Agen Roh Allah tidak menghapuskan dari kita perlunya melatih kemampuan-kemampuan dan talenta-talenta kita, tetapi mengajarkan kita bagaimana menggunakan setiap kuasa bagi kemuliaan Allah. Kemampuan-kemampuan manusia, ketika berada di bawah arahan khusus dari kasih karunia Allah, mampu digunakan untuk tujuan terbaik di bumi; Kebodohan tidak meningkatkan kerendahan hati atau kerohanian dari siapa saja yang mengaku pengikut Kristus. Kebenaran-kebenaran firman Ilahi dapat menjadi yang terbaik dihargai oleh seorang intelektual Kristen. Kristus dapat menjadi yang terbaik dimuliakan oleh mereka yang melayani-Nya dengan cerdas. Tujuan besar pendidikan adalah untuk menyanggupkan kita guna menggunakan kuasa yang telah Allah berikan kepada kita sedemikian rupa sehingga menunjukkan agama Alkitab dan mempromosikan kemuliaan Allah. Kita berutang budi kepada Dia yang memberi kan kehidupan, bagi talenta-talenta yang telah dipercayakan kepada kita, dan itu adalah tugas yang kita terima dari Pencipta untuk mengelola dan mengembangkan ‘talenta-talenta tersebut.’"Ellen G. White, Counsels to Parents, Teachers, and Students, hlm. 361, 362.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan:

1. Diskusikan lebih lanjut misteri-misteri yang kita temukan dalam hidup sehari-hari, baik di alam, dalam interaksimanusia, atau dalam pertanyaan-pertanyaan tentang iman dan sifat Allah dan keselamatan. Ini adalah satu ironi kehidupan yang besar bahwa makin banyak kita belajar, semakin kita menyadari ‘betapa kecilnya yang kita tahu. Mengapakah itu semakin nyata ketika tiba pada kebenaran-kebenaran rohani?

2.Apakah beberapa “kebenaran” yang, sesungguhnya, adalah relatif", bersifat budaya, dan berubah? Bagaimana kita membedakan semuanya kebenaran-kebenaran yang abadi, universal, dan tetap? Mengapakah begitu penting kita mengetahui perbedaan di antaranya? Mengapakah kebingungan pada kebenaran yang mangambang dengan kebenaran eksternal adalah salah satu bahaya besar yang kita hadapi?

3.Telah dikatakan bahwa orang-orang pintar membuat. teman-teman mereka selalu dekat dan musuh-musuh mereka lebih dekat. Apakah artinya itu? Sebagai orang Kristen, bagaimanakah kita berhubungan dengan pendapat seperti itu? Mungkin Matius 10:16 dapat menolong.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan