Menyatakan Pujian bagi Pencipta Mereka 

"aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: 'Bagi Dia yang duduk diatas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaandan kuasa sampai selama-lamanya!"(Wahyu 5:13).

      Dapatkah ayat ini mengartikan apa yang dinyatakannya? Setiap makhluk di surga? Dan di-bumi? Dan di bawah bumi? Dan di laut? Dan semua yang ada di dalamnya? Bernyanyi? Sekali lagi perhatikanlah kata-kata yang menunjukkan bahwa ikan paus dan bintang laut, monyet dan laba-laba, burung merak dan kolibri, bersama kita semua akan bemyanyi bersama. Semua orang bernyanyi dengan semua ciptaan-menyanyikan pujian, “Bagi Dia yang duduk di takhta dan bagi Anak Domba baginya pujian dan hormat dan kemuliaan dan kekuasaan, selama-lamanya!” Sungguh nyanyian yang menakjubkan. 
     Saya ingin berada di sana menggabungkan suara saya dalam pujian. Namun apakah pengaturan untuk nyanyian yang menakjubkan dari semua makhluk itu? Di Pulau Patmos, Yohanes mendapat penglihatan. Dia melihat ruang takhta surga dengan Seorang yang duduk di atas takhta memegang sebuah gulungan dengan tujuh meterai. Lalu terdengar suara, "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" (Wahyu 5:2). Yohanes mulai menangis karena tampaknya tidak ada yang layak. Tapi kemudian salah satu dari 24 tua-tua datang menghibur Yohanes dan berkata, "jangan engkau menangis! Sesungguhnya, Singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya" (ayat 5). 
       Yohanes memandang bahwa Domba melangkah ke takhta dan mengambil gulungan di mana empat makhluk dan 24 tua-tua yang berada di sekitar tahta tersungkur dan menyembah, kemudian mengambil kecapi dan cawan emas penuh dupa, selanjutnya menyanyikan sebuah lagu baru dengan kata-kata: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan Engkau telah membut mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kami, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi" (ayat 9, 10). Selanjutnya malaikat yang tak terhitung mengelilingi takhta semabil bernyanyi, Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" (ayat 12). Akhirnya, sebagai puncak pujian, semua ciptaan yang beryawa bergabung
dengan paduan suara besar."Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji·pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"(ayat 13). Yesus, Anak Domba Allah yang menhapus dosa dunia, Dia memang layak. 
Tuhan, saya merindukan perayaan surgawi yang besan Kudus, kudus, kuduslah Anak Domba yang disembelih. Amin.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan