Renungan Harian Pagi Rabu, 4 Maret 2015-Trypanosoma

Trypanosoma

"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas" (Matius 7: 15).

    Sebagai seorang anak yang dibesarkan di Afrika, saya ingat pernah melihat orang-orang dengan berbagai penyakit tropis datang kepada ayah saya untuk mendapatkan pertolongan. Banyak memiliki luka tropis yang parah, berdarah, berlalat, dan dipenuhi belatung yang membuat saya merasa ngeri bahkan sekarang saya masih mengigat mereka. Beberapa datang dengan cedera, yang lain dengan penyakit kulit, TBC, dan berbagai macam penyakit karena parasit. Salah satu parasit Trypanosoma brucei, menyebabkan penyakit sangat berbahaya yang disebut penyakit tidur Afrika. Dulu saya tidak tahu apa itu. Tapi dengan mata pikiran biologi saya yang terlatih, sekarang saya bisa melihat makhluk yang sangat kecil tampak seperti ikan kecil yang berenang di antara sel-sel darah merah korban mereka. Parasit darah itulah yang menyebabkan penyakit.

    Trypanosomes telah dipelajari secara intensif selama lebih dari satu abad. Dan selama beberapa dekade itu telah menjadi misteri bagaimana parasit mikroskopis dapat hidup dalam aliran darah dan melampiaskan malapetaka tanpa diteksi sistem kekebalan tubuh kami dan menghilangkan mereka. Tahun penelitian melelahkan kini mengungkap rahasia mereka. Sekarang tripanosomes tampaknya seolah-olah memilki lebih dari 800 gen yang didedikasikan untuk penipuan dan tipu daya. Anda lihat, sistem kekebalan tubuh kami terus-menerus memeriksa semua permukaan kimia sel. Jika ada yang miuncul dalam tubuh kami dengan lapisan permukaan yang bukan milik tubuh, sistem kekebalan tubuh Anda akan mengenali sel itu sebagai benda asing dan meningkatkan respons imun dan termasuk mempersiapkan program sel pembunuh untuk mengenali penyusup dan kemudian menghancurkannya. 

    Namun, penipuan 800 gen memberikan trypanosome keuntungan. Parasit itu mengubah permukaan kimia sendiri setiap beberapa hari. Seperti perampok yang mengubah jaketnya setelah merampok untuk menghindari diteksi dan penangkapan, parasit terus mengubah jaketnya. Pada saat sistem kekebalan tubuh kami merespons terhadap salah satu lapisan permukaan, trypanosome telah berubah dan dengan demikian menghindari serangan. Dengan cara ini parasit terus hidup dalam tubuh manusia, menyebabkan demam, sakit kepala parah, nyeri sendi, radang otak, kejang, kelelahan ekstrim, koma, dan akhirnya kematian.Marilah memikirkan hal itu, tipuan Iblis ada di sekitar kita dalam berbagai bentuk. Pengalaman menunjukkan bahwa mereka menyebabkan kerusakan otak yang paling buruk.

Tuhan, perlengkapilah saya dengan pandangan Ilahi sehingga saya bisa menditeksi penipuan. Perjelaslah pemahaman saya sehingga saya tidak akan tertangkap sedang tidur di bawah pengaruh dosa.