Bakung Putih

"Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia" (Yakobus 1:27)

      Sebagian besar kita akan mengambil satu atau dua pot bakung Easter atau ketika itu tersedia di pasar dan toko-toko bunga, membayar beberapa rupiah harganya, dan tidak memikirkan apa pun untuk memelihara dan merawat berharap itu akan menghasilkan tanaman indah. Setiap karakteristik tanaman yang Anda beli telah diteliti secara kritis dan dibudidayakan dengan hati-hati. Bunga bakung Easter biasanya mekar pada akhir musim panas, sehingga dapat mekar selama dua minggu saat orang membelinya untuk Paskah. 
      Untuk hal yang. lebih rumit, Paskah tidak ditetapkan pada kalender. Sementara Minggu Paskah ditetapkan sebagai hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama sesudah vernal equinox, hal ini bisa terjadi setiap waktu antara 22 Maret dan 25 April. Dan karena menanam bunga bakung Easter adalah bisnis yang menuntut perhatian sangat besar dan teliti, maka hanya orang yang ahli saja tetap dalam bisnis ini. Bunga bakung Easter yang Anda beli adalah hasil dari tiga atau empat tahun perencanaan dan kerja keras. Siung bibit kecil pertama bakung Easter dipisahkan dari tanaman induk dan ditanam di area yang luas. Setahun kemudian, tanaman berumur setahun itu ditanam kembali ditanah lain, di sana mendapatkan perawatan khusus untuk tahun kedua. 
       Setelah tahun kedua maka tanaman dewasa digali lagi. Kali ini siung bibit dikeluarkan untuk melanjutkan siklus dan umbi dewasa dikirimkan kepada petani yang menanamnya dan selama beberapa bulan bertumbuh dan disinari lampu nntuk pertumbuhan yang menghasilkan bunga pada kondisi suhu yang sangat tepat, kelembapan tanah yang cocok, kualitas cahaya dan penyinaran yang cukup sehingga menghasilkan bunga yang sempurna untuk pasar selama dua minggu. Murni, sempurna, membantu mereka yang membutuhkan, tidak tercemar oleh dunia-itulah karakteristik bakung Easter yang dihasilkan namun tidak terjadi seeara kebetulan. Bersama Allah sebagai Tukang kebun kita, Penolong kita,dan Pengganti kita, Dia akan membuat kita seperti bunga bakung, yang akan menyatakan pujian bagi Dia, sang Pencipta kita.
       Tuhan, pakailah semua waktu yang Engkau butuhkan untuk membuat saya murni dan tak bercacat. Saya menyerahkan hidup saya sepenuhnya bagi-Mu hari ini.

0 komentar :

Post a Comment

 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan