Pendalaman

   Pendalaman: “Orangtua harus menjadi model kesetiaan, karena ini adalah pelajaran harian untuk ditanamkan pada hati anak. Prinsip yang tidak menyimpang harus memerintah orangtua dalam segala urusankehidupan, khususnya dalam pendidikan dan pelatihan anak-anak mereka.... Orangtua, tidak pernah berbohong tidak pernah mengajarkan ketidakbenaran dalam ajaran atau dalam teladan. Jika engkau ingin anakmu menjadi jujur, jadilah dirimu sendiri jujur.” - Ellen G. White, Child Guidance, hlm. I51.

     “Banyak ayah dan ibu tampaknya berpikir bahwa jika mereka memberi makan dan pakaian anak-anak mereka, dan mendidik mereka sesuai dengan standar dunia; mereka telah melakukan tugas mereka. Mereka terlalu sibuk dengan bisnis atau kesenangan untuk membuat pendidikan anak-anak mereka suatu pelajaran seumur hidup mereka. Mereka tidak berusaha untuk melatih mereka sehingga mereka akan menggunakan bakat mereka bagi kehormatan Penebus mereka. Salomo tidak berkata, ‘Katakan kepada anak jalan yang ia harus jalani, dan ketika ia sudah tua, ia tidak akan menyimpang daripadanya. tetapi didiklah anak di jalan yang ia harus jalani: dan ketika ia sudah tua, ia tidak akan menyimpang daripadanya.” - Ellen G. White, Child Guidance, hlm. 38.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan:

1. Dalami gagasan Amsal 22:6. Mengapa kita harus berhati-hati bagaimana kita menerapkan hal ini? Artinya, banyak orangtua telah melakukan pekerjaan yang baik dalam membesarkan anak-anak mereka, namun sebagai orang dewasa anak-anak itu membuat pilihan yang salah. Mengapa kita jangan pernah melupakan realilas kebebasan kehendak dan realitas pertentangan akhir sementara kita melihat arti ayat ini?

2. Lihat kembali pertanyaan terakhir pada pelajaran hari Rabu. Apakah yang hal itu nyatakan kepada kita tentang diri kita sendiri bahwa kita mendapatkan rasa kepuasan oleh menolong orang lain, khususnya ketika kita tidak mendapatkan apa-apa sebagai imbalannya? Apakah yang kebenaran ini harus nyatakan kepada kita tentang mengapa begitu banyak orang yang. memiliki banyak kekayaan dunia namun sengsara?

3. Meskipun kita semuanya tidak setara dalam talenta, pendidikan, pengalaman, dan lain sebagainya, kita setara dalam satu hal yang terpenting: Kita semua memerlukan salib untuk keselamatan. Apakah yang hal ini seharusnya ajarkan kepada kita tentang kesetaraan dasar dan harga semua manusia? Lebih daripada itu, bagaimana kebenaran ini seharusnya memengaruhi kita memperlakukan semua orang?
 
RENUNGAN GMAHK © 2016. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top
close
Banner iklan